JUAL BELI BINATANG BUAS PERSPEKTIF MAZHAB MALIKI DAN MAZHAB SYAFI’I

Elfiana, NIM: 1323202071 (2018) JUAL BELI BINATANG BUAS PERSPEKTIF MAZHAB MALIKI DAN MAZHAB SYAFI’I. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
ELFIANA_JUAL BELI BINATANG BUAS PERSPEKTIF MAZHAB MALIKI DAN MAZHAB SYAFI'I .PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kegiatan muamalah yang sering dilakukan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya adalah jual beli. Perkembangan zaman serta kebutuhan manusia yang selalu meningkat dari waktu ke waktu membuat manusia dituntut untuk memanfaatkan apapun yang ada di bumi ini untuk dijadikan sumber ekonomi. Salah satunya adalah jual beli binatang buas, sebagian masyarakat yang memperjualbelikan hanya digunakan atau dimanfaatkan untuk koleksi peliharaan di rumah atau dimanfaatkan untuk pertunjukan pertunjukan agar memberikan kepuasan batiniyah saja, kepedulian masyarakat yang sangat kurang terhadap binatang buas memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk memperjualbelikannya. Masalah jual beli binatang buas ini dalam Islam masih diperdebatkan adanya oleh para ulama, tanpa terkecuali oleh mazhab maliki dan mazhab syafi’i. ada ulama yang tidak membolehkan sama sekali, adapula yang membolehkan dengan beberapa syarat. Dalam penelitian ini masalah yang ditemukan adalah bagaimana hukum jual beli binatang buas perspektif mazhab maliki dan mazhab syafi’i ? Penelitian yang digunakan adalah termasuk kategori penelitian pustaka (library research). Studi pustaka dilakukan guna mencari berbagai konsep-konsep, teori-teori, asas-asas, dan berbagai dokumen seperti skripsi dan buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan ini, disertai dengan mengumpulkan dan membaca referensi melalui internet dan data yang dapat mendukung penulisan ini. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer yaitu Fiqh Islam wa Adilatuhu dan sekunder. Adapun analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah jual beli binatang buas dalam perspektif hukum Islam terdapat pro kontra, Imam Malik memakuhkannya dengan berdasar pada Q.S al-Baqarah ayat 173, tidak ada dalil nas ada pada di hadis. Oleh karena itu, Imam Malik memandang jual beli binatang buas ini makruh. Sedangkan mazhab syafi’i mengharamkan dengan alasan tidak sesuai dengan syarat sahnya jual beli yaitu syarat nilai tukar barang tersebut. Selain itu dalil-dalil yang mendasari pendapatnya, yaitu al-Qur’an dan hadis. Adapun metode istinbath yang digunakannya adalah metode bayani, ta’lili, dan istilahi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Binatang Buas, Muamalah Madhab Maliki, Muamalah Madzhab Hanafi, Perbandingan fikih
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
2x4. Fiqih > 2x4.8 Fiqih dari Berbagai Faham/ Mazhab
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 27 Sep 2018 00:15
Last Modified: 27 Sep 2018 00:15
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/4408

Actions (login required)

View Item View Item