KETELADANAN SEBAGAI KUNCI PEMBENTUKAN KERAKTER ANAK MENURUT KI HADJAR DEWANTARA SAEDAH NAWAE NIM. 1323301266

SAEDAH NAWAE, 1323301266 (2018) KETELADANAN SEBAGAI KUNCI PEMBENTUKAN KERAKTER ANAK MENURUT KI HADJAR DEWANTARA SAEDAH NAWAE NIM. 1323301266. Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BABI_BABV_DAFTARPUSTAKA.pdf

Download (795kB) | Preview
[img] Text
SAEDAH NAWAE_KETELADANAN SEBAGAI KUNCI PEMBENTUKAN KARAKTER .pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi pokok-pokok pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam pandangannya mengenai keteladanan dan pendidikan karakter.Tujuan penelitian ini adalah untukmendiskripsikan konsep keteladanan sebagai kunci pembentukan karakter anak menurut Ki Hajar Dewantara. Kemudian alasan mengapa skripsi ini hanya terfokus untuk mengkaji pemikiran dari satu tokoh ini dikarenakan Ki Hadjar Dewantara adalah tokoh pendidikan yang mengenalkan pada pendidikan karakter dan keteladanan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifatlibrary research atau studi kepustakaan dan menggunakan metode dokumenter. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan content analysis atau penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Hasil dari penelitian ini adalah metode keteladanan paling tepat dan efektif dalam membentuk karakter seorang anak karena mengikut kodrat anak itu suka meniru apa dia melihat dari apa yang dengar. Konsep yang diusung Ki Hadjar Dewantara adalah sistem among, dimana pendidik memiliki peran sangat penting yaitu sebagai teladan dan pembimbing bagi anak didiknya, sehingga orang tua dan guru wajib untuk berperilaku baik dihadapan anak didiknya. Pamong wajib mendorong anak didiknya dengan metode Ing Ngarsa Sung Tuladha ( bila berada di depan harus bisa menjadi contoh), Ing Madya Mangun Karsa (bila berada di tengah-tengah diharapkan mampu menungkan gagasan atau ide-ide baru yang mendorong kemajuan), dan Tut Wuri Handayani (bila berada di belakang diharapkan ikut memberi dukungan). Jadi, anak didik diberi kebebasan untuk bertindak, tetapi apabila kebebasan itu disalahgunakan, maka pamong wajib memberi peringatan atau hukuman. Selain itu Ki Hadjar juga mengajarkan pentingnya sistem Tri Pusat Pendidikan yang satu sama lain saling berkaitan yaitu pendidikan dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Ketiga hal ini akan sangat berpengaruh pada watak dan kepribadian anak. Kata kunci: Keteladan, Pendidikan Karakter, Ki Hadjar Dewantara

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Keteladan, Pendidikan Karakter, Ki Hadjar Dewantara
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 370.1 Phylosophy and Theory of Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 17 Sep 2018 02:00
Last Modified: 17 Sep 2018 02:00
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/4292

Actions (login required)

View Item View Item