POLA PEMBINAAN AKHLAK PADA ANAK DAN LANSIA TERLANTAR DI PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA SUDAGARAN BANYUMAS

Maarifudin (2018) POLA PEMBINAAN AKHLAK PADA ANAK DAN LANSIA TERLANTAR DI PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA SUDAGARAN BANYUMAS. Masters thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
File 2 Cover-Bab I-Bab V-Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
File 3 Tesis Lengkap.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Perbuatan tidak terpuji masih sering kita dapati pada masyarakat di sekitar kita. Dikalangan anak-anak dan remaja sering kita mendengar kasus-kasus perbuatan tercela seperti pergaulan bebas, kasus narkoba, dan perbuatan kriminal seperti menjarah, mencuri, dan merusak fasilitas umum. Pada orang dewasa sering pula kita mendengar atau menyaksikan akhlak tercela orang dewasa seperti berbuat korupsi, melakukan pelecehan seksual, merampas hak milik orang lain bahkan sampai perbuatan membunuh jiwa. Salah satu upaya penting untuk mengatasi persoalan akhlak adalah dengan pembinaan yang terarah dan sungguh-sungguh. Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas yang menampung anak-anak dan lansia terlantar memberikan pembinaan akhlak sebagai salah satu fasilitas pelayanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan induktif, psikologis dan sosiologis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis tujuan dilaksanakannya pembinaan akhlak, materi pembinaan akhlak dan pola pembinaan akhlak pada anak dan lansia terlantar di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas, teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan meliputi tiga komponen yaitu penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Adapun pengujian keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa Pembinaan akhlak pada anak terlantar bertujuan mempersiapkan anak agar mampu hidup optimal dan bermanfaat baik bagi diri, keluarga, masyarakat, agama dan bangsa. Materi pembinaan meliputi akhlak taat ibadah, disiplin, mandiri, saling menghormati dan bertanggung jawab. Penerapan pola pembinaan dilakukan melalui pola pengajaran, pembiasaan harian, keteladanan para pegawai, nasehat dan motivasi, pengawasan penegakan aturan melalui kerjasama pembinaan dengan pihak eksternal. Pembinaan akhlak pada Lansia terlantar bertujuan mengarahkan lansia agar mampu hidup seimbang lahir dan batinnya untuk kesejahteraan dan kebahagiaan dimasa tuanya. Materi pembinaan meliputi akhlak sabar, taat ibadah, mandiri dan saling rukun. Pola pembinaan yang diterapkan melalui kegiatan majelis ta’lim, bimbingan individu, bimbingan bersama, pemanfaatan waktu luang, pendampingan dan pembiasaan harian.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pola Pembinaan, Akhlak Anak, Akhlak Lansia, Terlantar
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial
2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.1 Akhlak
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.17 Pelayanan kepada Masyarakat
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: K Kristiarso
Date Deposited: 07 Sep 2018 08:56
Last Modified: 07 Sep 2018 08:59
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/4234

Actions (login required)

View Item View Item