UPAYA INTEGRASI KEILMUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM UMUM DI FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO

Bani Syarif Maula, M.Ag. (2016) UPAYA INTEGRASI KEILMUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM UMUM DI FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO. Laporan Penelitian. IAIN Purwokerto.

[img] Text
BANI-SM_LAPORAN PENELITIAN 2016.rtf

Download (2MB)
[img] Text
BANI-SM_RINGKASAN PENELITIAN 2016.rtf

Download (1MB)
[img] Text
PROPOSAL PENELITIAN 2016.rtf

Download (1MB)

Abstract

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) perlu melakukan perubahan mendasar secara paradigmatik dalam memandang ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjawab problem-problem keilmuan yang dikhotomis, baik di lingkungan PTKI maupun di Indonesia pada umumnya. Visi dan misi IAIN Purwokerto dan juga visi dan misi Fakultas Syari’ah sudah mencerminkan upaya untuk melakukan pengajaran Islam dengan pendekatan integrasi keilmuan. Sehingga untuk melihat sejauh mana kajian Islam di Fakultas Syari'ah yang sesuai dengan misi IAIN Purwokerto tersebut, yakni terwujudnya kajian keilmuan non-dikhotomik, penelitian ini membahas secara spesifik upaya integrasi antara keilmuan hukum Islam dan hukum umum di Fakultas Syari'ah IAIN Purwokerto. Hal ini penting dilakukan karena masih ada kesenjangan antara hukum Islam dan hukum umum di Indonesia, padahal dua tradisi hukum tersebut bersama-sama dengan tradisi hukum adat, merupakan bahan bagi pembentukan hukum nasional. Di satu sisi, karena kurang memahami, para ahli hukum umum memandang bahwa hukum Islam hanya sebagai norma agama yang sulit untuk berkontribusi bagi ketertiban masyarakat luas, karena norma-normanya hanya menenkankan kepada manusia sebagai individu. Di sisi yang lain, para ahli hukum Islam belum dapat menjelaskan kajian hukum Islam yang dapat dipahami dan diterima oleh kerangka keilmuan hukum pada umumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan filosofis. Sumber data dari penelitian ini adalah dokumen bidang akademik yang berkaitan dengan paradigma keilmuan, perumusan kurikulum, silabi dan juga sistem pengajaran. Mata kuliah yang diambil sebagai sampel penelitian ini adalah mata kuliah Hukum Perdata Islam di Indonesia I dan II. Mata kuliah ini sangat relevan menjadi sample karena berisi materi yang terkait langsung dengan konsep integrasi keilmuan hukum Islam dan hukum umum (positif) di Indonesia. Penelitian ini berkesimpulan bahwa rancangan paradigma dan struktur keilmuan di Fakultas Syari’ah IAIN Purwokerto yang terkait dengan ilmu hukum dan ilmu syari’ah dipisahkan sesuai dengan jenis materi yang terkandung di dalam pembahasannya, yaitu ada mata kuliah yang khusus membahas ilmu hukum umum, mata kuliah yang secara khusus membahas ilmu syari’ah, dan juga mata kuliah yang bersinggungan antara ilmu hukum umum dan ilmu syari’ah. Untuk yang terakhir, dikatakan bersinggungan karena mata kuliah tersebut tidak sepenuhnya menerapkan konsep integrasi keilmuan. Berdasarkan analisis terhadap mata kuliah yang dijadikan sampel, kurikulum, silabi, dan sistem pengajaran yang menjadi dasar perkuliah di Fakultas Syari'ah IAIN Purwokerto tidak menggambarkan adanya konsep integrasi keilmuan antara hukum Islam dan hukum umum, padahal misi IAIN Purwokerto sendiri menuntut hal tersebut.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Uncontrolled Keywords: integrasi keilmuan, hukum Islam, hukum umum, hukum positif, fakultas syari’ah, kurikulum
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.9 Aspek Fiqih lainnya
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.38 Pendidikan Tinggi > 2x7.389 Kurikulum
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Sdri Siswa Prakerin
Date Deposited: 31 Jul 2018 00:30
Last Modified: 31 Jul 2018 00:30
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/4009

Actions (login required)

View Item View Item