TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERLAKUAN TARIF BUS SECARA TIDAK PASTI OLEH KONDEKTUR (Studi Kasus Pada Bus AKDP Purwokerto-Pemalang via Purbalingga)

Anis Ariviatun Nisa, 1323202007 (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERLAKUAN TARIF BUS SECARA TIDAK PASTI OLEH KONDEKTUR (Studi Kasus Pada Bus AKDP Purwokerto-Pemalang via Purbalingga). Skripsi thesis, IAIN.

[img] Text
ANIS ARIVIATUN NISA_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERLAKUAN TARIF BUS SECARA TIDAK PASTI OLEH .pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (644kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pemberlakuan tarif bus AKDP Purwokerto-Pemalang via Purbalingga sudah ditentukan besar kecilnya tarif yang harus dibayarkan oleh penumpang, peraturan tersebut sudah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Tegah Nomor 2 Tahun 2016 dengan ketentuan untuk tarif batas atas sekisar 160/km yaitu 15.717 dan 93/km untuk batas bawah yaitu 9.672, akan tetapi yang terjadi di lapangan, tarif yang harus dibayar oleh penumpang tidak sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Tengah, tarif yang diminta oleh kondektur tidak selalu sama artinya, tarif yang diminta oleh kondektur selalu berubah-ubah atau tidak pasti, yaitu 30.000-; hingga 45.000-;, maka tidak jarang adanya adu mulut dalam penetapan tarif kondektur secara tidak pasti ini, dalam hal ini juga tidak sesuai dengan prinsip Islam dimana dalam menentukan upah haruslah sepadan, layak dan adil. Akan tetapi, tarif pada bus AKDP Purwokerto-Pemalang via Purbalingga dianggap sebagai tarif yang tidak sepadan, layak dan adil. Rumusan masalahdalam penelitian ini adalah 1) apa alasan kondektur memberlakukan tarif bus Purwokerto-Pemalang via Purbalingga yang berbeda satu sama lain, 2) bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pemberlakuan tarif bus secara tidak pasti yang dilakukan oleh kondektur. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu pegumpulan data yang dilakukan secara langsung dilokasi penelitian, yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam, terhadap suatu organisasi, lembaga dan gejala tertentu. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang, pemilik, kondektur, penumpang bus khususnya bus Ginanjar, sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari buku-buku yang terkait pada permasalahan yang penulis kaji. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi dan wawancara dan dokumentasi, kemudian teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian yang didapat tentang pemberlakuan tarif bus secara tidak pasti oleh kondektur pada bus AKDP Purwokerto-Pemalang via Purbalingga terdapat beberapa alasan kondektur menetapkan tarif sendiri yaitu pertama, apabila mengikuti tarif yang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Tengah maka kondektur akan mendapatkan upah yang sedikit, bahkan tidak mendapatkan upah kedua, adanya persaingan antar kondektur ketiga, banyaknya beban dalam sehari yang harus dikeluarkan oleh kondektur. Akan tetapi dilihat dari tinjauan hukum Islam pemberlakuan tarif bus secara tidak pasti oleh kondektur ini hukumnya batal karena adanya syarat ujrah yang tidak terpenuhi yaitu tidak diketahui kedua belah pihak serta upah yang didapat tidak sepadan dan telah melanggar peraturan Gubernur Jawa Tengah. Kata kunci :pemberlakuan tarif tidak pasti, kondektur, upah-mengupah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pemberlakuan tarif tidak pasti, kondektur, upah-mengupah.
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi > 2x6.31 Ekonomi Perburuhan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 07 May 2018 01:28
Last Modified: 07 May 2018 01:28
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/3766

Actions (login required)

View Item View Item