ULFATUN NURUL HIKMAH, 1323202030 (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PADA BISNIS PEMANCINGAN DI PEMANCINGANGAN KARPUL DI DESA KETENGER KEC. BATURRADEN KAB. BANYUMAS. Skripsi thesis, IAIN.
|
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (452kB) | Preview |
|
Text
ULFATUN NURUL HIKMAH_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PADA BISNIS PEMANCINGAN DI PEMANCINGAN KA.pdf Restricted to Registered users only Download (983kB) |
Abstract
Di Desa Ketenger Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas ini terdapat bisnis pemancingan, salah satunya adalah pemancingan karpul milik Ibu Irma Santika. Dalam pemancingan tersebut sistem yang digunakan adalah mancing harian. Dalam sistem mancing harian, pemancing diberikan waktu memancing selama satu hari, yaitu dari pukul 07-00 s.d 17.00 WIB. Akad yang digunakan pada pemancingan karpul belum menentukan akad yang digunakan pada awal transaksi. Dalam hal tersebut tidak adanya serah terima langsung objek jual beli kepada pembeli. Berdasarkan hal tersebut maka pokok masalah penelitian ini adalah; 1) Akad apa yang digunakan pada usaha pemancingan di Pemancingan Karpul yang beralamat di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas dan 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap akad pada usaha pemancingan di Pemancingan Karpul yang beralamat di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui akad apa yang digunakan dalam pemancingan dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap akad yang dilaksanakan pada pemancingan tersebut. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), yakni kegiatan penelitian yang dilakukan di lingkungan masyarakat. Subjek dari penelitian ini adalah pemilik kolam (penjual) dan pemancing (pembeli) dan objeknya adalah proses transaksi jual beli ikan dipemancingan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari lokasi pemancingan milik Ibu Irma Santika di Desa Ketenger dan sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan, jurnal, artikel, dan buku-buku yang terkait pada permasalahan yang dikaji. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif kualitatif. Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini, bahwa transaksi jual beli ikan dengan cara memancing di pemancingan karpul dapat dihukumi al uqu>d al-murakkabah yaitu multi akad. Dalam hal ini adalah jual beli dan sewa. Yang dimaksud dengan jual beli adalah jual beli atas objek ikan dan yang dimaksud dengan sewa adalah kolam ikan. Pada saat melakukan transaksi antara penjual dan pembeli disebut jual beli ikan, dan ikan yang sudah dibeli oleh pemancing dimasukkan ke dalam kolam oleh pemilik kolam, untuk dipancing oleh pemancing. akad yang digunakan tersebut diperbolehkan, karena pada dasarnya segala bentuk muamalah itu mubah atau boleh dilakukan selama tidak bertentangan dengan apa yang telah ditentukan oleh Al-Qur’an dan as-Sunnah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akad, Pemancingan, Hukum Islam |
Subjects: | 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi > 2x6.32 Ekonomi Keuangan |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | ulfah rulli hastuti |
Date Deposited: | 26 Apr 2018 10:47 |
Last Modified: | 26 Apr 2018 10:47 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/3746 |
Actions (login required)
View Item |