Resiliensi Remaja Broken Home (Studi Kasus Remaja Putri di Desa Luwung RT 03 RW 02 Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara)

SEPTIYANI, NIM. 1423101039 (2018) Resiliensi Remaja Broken Home (Studi Kasus Remaja Putri di Desa Luwung RT 03 RW 02 Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara). Skripsi thesis, IAIN PURWOKERTO.

[img] Text
ABSTRAK.rtf

Download (93kB)
[img]
Preview
Text
SEPTIYANI_RESILIENSI REMAJA BROKEN HOME (STUDI KASUS REMAJA PUTRI DI DESA LUWUNG RT 03 RW 02 KECA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Remaja yang mengalami broken home biasanya mengalami gangguan dalam perkembangan emosi, kepribadian dan kehidupan sosial. Pada fase remaja, dimana jiwa remaja sedang bergelora, perasaan ini bercampur aduk menjadi satu baik depresi, malu, sedih, kecewa, kesal, sakit hati, bingung, merasa terbuang, dan kepribadian yang tidak sehat lainnya. Sehingga terkadang remaja broken home mengalami berbagai masalah akademik, seksual, perilaku dan spiritual. Kenyataannya tidak semua remaja broken home berperilaku demikian, peneliti menemukan bahwa terdapat remaja yang mampu bertahan atau beresiliensi dengan keadaan yang dialaminya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bentuk resiliensi remaja Broken Home. Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini. “Bagaimana Bentuk Resilensi Remaja Broken Home”. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan teknik penelitian studi kasus (case study). Subjek dalam penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami broken home dengan rentang usia 12- 21 tahun, sebanyak 2 yaitu Mawar, Melati (nama samaran). Lokasi penelitian di Dusun Blimbing RT 03/ RW 02 Desa Luwung Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, lalu kesimpulan. Hasil penelitian yang di dapatkan bahwa bentuk resiliensi Remaja Broken Home pada Mawar dan Melati adalah Mawar mengungkapkan emosi dengan diam, mampu mengendalikan keinginan, optimis dengan cita-cita menjadi PNS, mengetahui penyebab perceraian orangtuanya, membantu orang yang membutuhkan bantuan, memiliki cara tersendiri dalam menyelesaikan masalah dan memiliki tujuan hidup serta mampu mengambil hikmah dari peristiwa perceraian orangtuanya. Melati mengungkapkan emosi dengan curhat pada orang lain, dapat mengendalikan keinginannya, optimis dengan cita-cita menjadi wanita karir, mampu menganalisis penyebab perceraian orangtuanya, dalam menyelesaikan masalah memiliki cara tersendiri, membantu orang yang membutuhkan bantuannya bahkan kepada orang lain yang bukan anggota keluarganya, dan memiliki tujuan hidup serta dapat mengambil hikmah dari perceraian orangtuanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Resiliensi, Remaja, Broken HomeResiliensi, Remaja, Broken Home Resiliensi, Remaja, Broken Home
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.24 Metode, Media dan Sarana Dakwah
300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services > 362.7 Problem and Service to Young People (Anak dan Remaja)
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Sdri Siswa Prakerin
Date Deposited: 13 Feb 2018 00:55
Last Modified: 13 Feb 2018 00:55
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/3449

Actions (login required)

View Item View Item