Hanifah, Eka Febriyanti (2025) KEMISKINAN DALAM PANDANGAN KEAGAMAAN KELOMPOK MARGINAL DI PURWOKERTO (STUDI FENOMENOLOGI TUKANG BECAK DI PASAR WAGE PURWOKERTO BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
Hanifah Eka Febriyanti_Kemiskinan Dalam Pandangan Keagamaan Kelompok Marginal Di Purwokerto (Studi Fenomenologi Tukang Becak Di Pasar Wage Purwokerto Banyumas).pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Fenomena kemiskinan yang signifikan menimbulkan beragam permasalahan salah satunya yaitu menjadikan seseorang tergabung kedalam kelompok marginal. Adapun kemiskinan tidak hanya berkaitan dengan permasalahan ekonomi, akan tetapi juga erat kaitannya dengan pandangan agama setiap individu yang memaknai kemiskinan. Dalam hal keagamaan, kelompok marginal menjadikan agama sebagai sumber sandaran dan kekuatan. Akan tetapi, pandangan keagamaan yang tidak progresif tersebut juga menjadi faktor seseorang tetap bertahan dalam kemiskinan. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana makna kemiskinan dalam pandangan keagamaan kelompok marginal, khususnya tukang becak di Pasar Wage Purwokerto Banyumas. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi fenomenologi. Subjek pada penelitian ini adalah tukang becak di Pasar Wage Purwokerto dengan kriterian berdasarkan usia produktif. Dalam penelitian ini subjek yang diambil berjumlah empat orang. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemiskinan merupakan masalah mutidimensial meliputi aspek pendidikan, sosial, budaya, psikologis, dan moral spiritual. Melalui pendekatan fenomenologi kemiskinan yang dialami oleh tukang becak terdiri dari kemiskinan kultural dan struktural. Berdasarkan tipologi keagamaan Clifford Geertz tukang becak termasuk kedalam kelompok campuran antara abangan dan santri. Agama tidak hanya sebagai identitas, namun menjadi sumber kekuatan dalam memaknai hidup dan rezeki dari sudut yang berbeda. Namun terdapat hal menarik dalam penelitian ini bahwa tukang becak memiliki nilai spirit perjuangan yang tinggi meskipun tidak mendapatkan pendapatan sesuai dengan target pengeluaran. Selain itu mereka juga memiliki nilai kebersamaan yang unik, mereka saling memberi ruang dan tetap adil dalam mendapatkan penumpang meskipun ditengah keterbatasan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemiskinan, Pandangan Keagamaan, Kelompok Marginal |
Subjects: | 200 Religion > 290 Other and comparative religions 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.15 Kelompok Sosial 300 Social sciences > 305 Social groups |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Hanifah Eka Febriyanti |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 06:28 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 06:28 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/31599 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |