Lailatul, Hana (2025) DINAMIKA MINORITAS MUSLIM CHAM BANI DI VIETNAM (1954-1990). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
LAILATUL HANA_DINAMIKA MINORITAS MUSLIM CHAM BANI DI VIETNAM (1954-1990).pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika minoritas Muslim Cham Bani di Vietnam pada periode tahun 1954-1990 dan dampak kebijakan pemerintah Vietnam terhadap dinamika muslim Cham Bani di Vietnam pada periode 1954-1990. Penelitian ini menggunakan penelitian studi literatur dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Dalam menganalisis dampak dari kebijakan pemerintah Vietnam terhadap dinamika minoritas muslim Cham Bani, peneliti menggunakan teori dinamika sosial Soerjono Soekanto serta menggunakan pendekatan sejarah dan pendekatan sosiologis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Cham Bani merupakan etnis minoritas di Vietnam dengan sistem serta praktik keagamaan yang berbeda dengan Islam pada umumnya. Praktik ibadah seperti sholat pada Cham Bani diwakilkan kepada para pemimpin agama mereka dan hanya dilakukan sebulan sekali pada hari Jum’at. Kebijakan asimilasi budaya etnis minoritas yang diberlakukan oleh Presiden Ngo Dinh Diem secara represif pada tahun 1954-1975, seperti pelarangan bahasa serta aksara Cham menimbulkan lahirnya kelompok perlawanan seperti FULRO yang terdiri dari beberapa sayap etnis. Salah satu sayap gerakan perlawanan ini yaitu FULRO Cham yang berfokus di wilayah etnis Cham, khusunya Ninh Thuận dan Binh Thuận . Munculnya Asosiasi Muslim Cham Vietnam pada tahun 1961 yang juga didukung oleh kebijakan asimilasi budaya memicu konflik internal antara Cham Bani dengan kelompok Cham baru yang dikenal sebagai Cham Islam. Setelah reunifikasi Vietnam pada tahun 1975, Vietnam sepenuhnya berada di bawah pemerintahan Komunis. Agama dipandang sebagai sesuatu yang tidak memiliki kontribusi pada negara dan dikhawatirkan menjadi alat untuk melakukan perlawanan kepada pemerintah, sehingga agama diawasi dengan kontrol ketat serta pembatasan aktivitas keagamaan. Kebijakan agama mulai melonggar setelah munculnya kebijakan Doi Moi tahun 1986. Sejak tahun 1990, terjadi pergeseran sikap pemerintah terhadap agama dari kebijakan yang anti agama ke arah yang lebih terbuka, seperti pelonggaran izin praktik ibadah serta pembangunan fasilitas ibadah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minoritas Muslim, Cham Bani, Asosiasi Muslim Cham Vietnam |
Subjects: | 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.14 Perubahan Sosial |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Lailatul Hana |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 03:43 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 03:43 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/31362 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |