ANALISIS PROGRAM MASJID ENTREPRENEUR DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI JAMAAH (STUDI KASUS PADA MASJID IKHSANUL FIKRI SOKARAJA)

Afi Setianing, Tias (2025) ANALISIS PROGRAM MASJID ENTREPRENEUR DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI JAMAAH (STUDI KASUS PADA MASJID IKHSANUL FIKRI SOKARAJA). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
AFI SETIANING TIAS_ANALISIS PROGRAM MASJID ENTREPRENEUR DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI JAMAAH (STUDI KASUS PADA MASJID IKHSANUL FIKRI SOKARAJA).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kemandirian ekonomi jamaah merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan masyarakat yang produktif dan berdaya saing. Masjid sebagai pusat kegiatan umat Islam memiliki potensi besar untuk mendorong pemberdayaan ekonomi melalui program-program inovatif. Salah satunya adalah program Masjid Entrepreneur yang diterapkan oleh Masjid Ikhsanul Fikri Sokaraja. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan ekonomi jamaah melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan ekonomi, bank sampah, pengelolaan minyak jelantah, budidaya tanaman simplisia, unit usaha warung makan, serta pemberian bantuan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program Masjid Entrepreneur dalam meningkatkan kemandirian ekonomi jamaah, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Program Masjid Entrepreneur telah berhasil meningkatkan kemandirian ekonomi sebagian jamaah. Hal ini terlihat pada meningkatnya keterampilan dan akses terhadap usaha produktif, tumbuhnya jiwa wirausaha, terciptanya penghasilan tambahan bagi jamaah, serta terbentuknya unit usaha mandiri yang mendukung operasional masjid. Beberapa jamaah bahkan mulai aktif menjalankan berbagai jenis usaha mikro secara mandiri. Namun, dampaknya masih belum merata dan belum menyentuh seluruh lapisan jamaah. 2) Faktor pendukung meliputi dukungan ketua pengelola program dan jaringan kemitraan, sedangkan hambatan utamanya adalah rendahnya partisipasi jamaah, keterbatasan sumber daya manusia, serta belum optimalnya pengelolaan program. 3) Analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi penguatan yang dapat dilakukan mencakup pembentukan tim khusus, peningkatan sosialisasi, dan evaluasi berkelanjutan untuk menjaga keberlanjutan program.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Masjid Entrepreneur, Kemandirian Ekonomi, Jamaah, Pemberdayaan
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi > 2x6.32 Ekonomi Keuangan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Afi Setianing Tias
Date Deposited: 30 Jun 2025 06:34
Last Modified: 30 Jun 2025 06:34
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/31342

Actions (login required)

View Item View Item