PERLINDUNGAN KONSUMEN GULA SEMUT NIRA KELAPA CAMPURAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi di Desa Kemawi Somagede Banyumas Jawa Tengah)

Afif Fajar, Musa (2025) PERLINDUNGAN KONSUMEN GULA SEMUT NIRA KELAPA CAMPURAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi di Desa Kemawi Somagede Banyumas Jawa Tengah). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI AKHIR REVISI AFM 2.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang praktek perlindungan konsumen terhadap produk gula semut nira kelapa yang telah dicampur dengan bahan lain di DesaKemawiKecamatanSomagede Kabupaten Banyumas, ditinjau dari perspektif hukum Islam nenggunakan metode khiyar dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999. Fokus kajian terletak pada analisis ketidaksesuaian antara komposisi produk dengan informasi yang diberikan kepada konsumen, sehingga menimbulkan potensi kerugian. Dalam perspektif hukum Islam, kasus ini berkaitan dengan prinsip khiyar (hak untuk memilih melanjutkan atau membatalkan transaksi) yang diberikan kepada konsumen ketika terjadi ketidakjujuran atau cacat dalam produk. Berdasarkan UU Perlindungan Konsumen, pelaku usaha wajib memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai produk yang ditawarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana regulasi tersebut mampu melindungi hak konsumen serta bagaimana implementasi nilai-nilai khiyar dalam penyelesaian sengketa konsumen. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu perspektif hukum Islam melalui konsep khiyar dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999. Fokus utama penelitian adalah pada ketidaksesuaian antara komposisi produk yang tertera dengan bahan yang sebenarnya terkandung dalam produk, yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi konsumen. Dalam hukum Islam, permasalahan ini terkait dengan prinsip khiyar, yaitu hak konsumen untuk memilih apakah akan melanjutkan atau membatalkan transaksi jika produk yang diterima mengandung cacat atau tidak sesuai dengan informasi yang dijanjikan. Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, pelaku usaha diwajibkan untuk memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai produk yang mereka tawarkan kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa efektif regulasi tersebut dalam melindungi hak-hak konsumen serta bagaimana penerapan prinsip khiyar dapat diterapkan dalam penyelesaian sengketa antara konsumen dan pelaku usaha. Dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris, penelitian ini mengidentifikasi pentingnya penguatan edukasi kepada konsumen serta penegakan hukum yang lebih tegas untuk memastikan perlindungan yang optimal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun regulasi perlindungan konsumen telah ada, implementasi yang lebih efektif, baik dalam hal edukasi maupun pengawasan, sangat diperlukan agar hak-hak konsumen dapat terlindungi dengan baik. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya penerapan nilai-nilai keadilan dalam Islam, khususnya prinsip khiyar, dalam menyelesaikan sengketa yang berkaitan dengan ketidaksesuaian informasi produk dan hak konsumen. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan perlindungan konsumen di Indonesia, baik dalam kerangka hukum nasional maupun prinsip keadilan dalam hukum Islam. Dengan pendekatan yuridis empiris, penelitian ini menemukan bahwa penguatan aspek edukasi dan penegakan hukum sangat diperlukan untuk menjamin perlindungan konsumen, baik dalam kerangka hukum maupun prinsip keadilan dalam Islam. Kata Kunci: Perlindungan Konsumen, Gula Semut Nira Kelapa, Hukum Islam, Khiyar, UU Perlindungan Konsumen.

Actions (login required)

View Item