TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAMAN DANA PADA SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA (BUMDESMA) (Studi Kasus di Desa Kedungwringin Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen Jawa Tengah)

Ashri Salsabila, Mentari Putri (2025) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAMAN DANA PADA SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA (BUMDESMA) (Studi Kasus di Desa Kedungwringin Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen Jawa Tengah). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
ASHRI SALSABILA MENTARI PUTRI_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAMAN DANA PADA SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA (Studi Kasus di Desa Kedungwringin Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen Jateng).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pemerintah memiliki program bernama PNPM Mandiri Pedesaan yang bertujuan untuk menekan angka kemiskinan dan memperluas lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan. Ada dua komponen yang membentuk PNPM Mandiri Pedesaan, yaitu pembangunan infrastruktur lokal termasuk dalam program fisik, sedangkan simpan pinjam kelompok perempuan termasuk dalam program non-fisik. Dalam pelaksanaan simpan pinjam kelompok perempuan ini, ketua kelompok dan unit pengelola kegiatan sepakat memberlakukan sistem tanggung renteng untuk menekan risiko permasalahan pengembalian dana pinjaman dari para anggota. Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya, sistem tanggung renteng pada program simpan pinjam kelompok perempuan di Desa Kedungwringin tidak efektif karena kurangnya kesediaan anggota untuk menanggung angsuran ketika ada anggota satu kelompok yang menunggak pembayaran. Penelitian yang penulis lakukan termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui secara khusus dan akurat apa yang terjadi dalam kehidupan. Adapun pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan normatif empiris. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Serta, metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penyaluran dana simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) di Desa Kedungwringin melalui beberapa tahapan diantaranya pembentukan kelompok, pengajuan proposal pinjaman, verifikasi pinjaman, dan pencairan dana pinjaman. Jika dilihat dari sudut pandang hukum Islam, kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) dalam akad qarḍh hukumnya tidak sah karena saat pembayaran angsuran dikenakan bunga sebesar 1% walaupun dalam pelaksanaannya sudah sesuai dengan unsur-unsur qarḍh. Serta, pelaksanaan simpan pinjam kelompok perempuan ini termasuk dalam kafalah muwaqqat, dikarenakan pada pembuatan proposal tercantum rencana angsuran dengan jangka waktu 12 bulan, sehingga penjamin boleh meminta ganti rugi kepada makful 'anhu, jika ia telah menunaikan kewajibannya dengan membayar utang orang yang dijaminnya, dengan syarat pembayaran tersebut dilakukan dengan persetujuannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Simpan Pinjam Kelompok Perempuan, Qarḍh, Kafalah, PNPM, Bumdesma
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam (Ariyah, Riba, Sewa, Hiwalah, Rahn, Jialah, Asuransi, Dhoman)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ashri Salsabila Mentari Putri
Date Deposited: 16 Jun 2025 01:34
Last Modified: 16 Jun 2025 01:34
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/31135

Actions (login required)

View Item View Item