ANALISIS TINGKAT KEPATUHAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BERDASARKAN REALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) PADA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH (BAPENDA) KABUPATEN PEMALANG

Novika, Febianti (2025) ANALISIS TINGKAT KEPATUHAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BERDASARKAN REALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) PADA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH (BAPENDA) KABUPATEN PEMALANG. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
NOVIKA FEBIANTI_ANALISIS TINGKAT KEPATUHAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BERDASARKAN REALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) PADA BAPENDA KAB PEMALANG.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Salah satu sumber utama pendapatan asli daerah adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang berfungsi sebagai instrumen fiskal dalam pembangunan daerah. Pengenaan PBB di Indonesia berlandaskan pada prinsip bahwa lahan dan bangunan memberikan manfaat sosial ekonomi, sehingga pemiliknya wajib membayar pajak sebagai kontribusi kepada negara. Namun, tingkat kepatuhan wajib pajak PBB masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Pemalang. Kepatuhan pajak dapat dijelaskan melalui Theory of Planned Behavior (TPB) yang menekankan bahwa niat, norma subjektif dan kontrol perilaku mempengaruhi kepatuhan individu dalam membayar pajak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Pemalang berdasarkan data realisasi penerimaan pajak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi lapangan. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan wajib pajak dan petugas pajak, sementara data sekunder diperoleh dari laporan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda), jurnal dan literatur terkait. Teknik analisis data dilakukan melalui triangulasi sumber dan analisis tematik untuk memahami pola kepatuhan wajib pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak di Kabupaten Pemalang mengalami fluktuasi. Pada tahun 2021 dan 2022, tingkat kepatuhan masing-masing mencapai 104% dan 110% (sangat patuh). Namun, pada tahun 2023 dan 2024, kepatuhan menurun menjadi 72% dan 71% (kurang patuh). Faktor utama yang mempengaruhi kepatuhan adalah kesadaran wajib pajak, kemudahan pembayaran pajak, serta sanksi pajak yang diterapkan oleh pemerintah daerah. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya strategi peningkatan kesadaran dan inovasi sistem pembayaran pajak guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak di masa mendatang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kepatuhan Pajak, Pajak Bumi dan Bangunan, Theory of Planned Behavior, Kabupaten Pemalang
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi > 2x6.32 Ekonomi Keuangan
300 Social sciences > 350 Public administration
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Novika Febianti
Date Deposited: 23 May 2025 02:11
Last Modified: 23 May 2025 02:11
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/30914

Actions (login required)

View Item View Item