IBU RUMAH TANGGA MENJADI PEKERJA MIGRAN INDONESIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Di Desa Losari Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas)

Khasnan, Abdurrahman (2025) IBU RUMAH TANGGA MENJADI PEKERJA MIGRAN INDONESIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Di Desa Losari Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
KHASNAN ABDURRAHMAN_IBU RUMAH TANGGA MENJADI PEKERJA MIGRAN INDONESIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Di Desa Losari Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Keterbatasan kondisi ekonomi maupun peluang kerja membuat sebagian orang memilih bekerja sebagai Pekerja Migran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis ibu rumah tangga menjadi Pekerja Migran Indonesia dalam perspektif hukum Islam dan dampak ibu rumah tangga menjadi Pekerja Migran Indonesia terhadap keharmonisan rumah tangga di Desa Losari. Penelitian ini merupakan lapangan dan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu rumah tangga menjadi Pekerja Migran Indonesia menurut perspektif hukum Islam diperbolehkan. Syariat Islam tidak membedakan hak antara laki-laki dan wanita untuk bekerja, keduanya diberi kesempatan dan kebebasan untuk bekerja dalam rangka mencari penghidupan. Landasannya antara lain adalah Surat At-Taubah ayat 105 dan Surah An-Nahl ayat 97. Ajaran Islam pada dasarnya tidak melarang wanita untuk bekerja, namun dengan persyaratan tertentu, khususnya ada ijin dari suami bagi yang sudah berumah tangga, jenis pekerjaan yang dilakukan adalah halal, tidak membawa kemudharatan bagi diri sendiri dan keluarga. Hal-hal yang mendasar tersebut dapat dipenuhi sehingga aktivitas kerja yang dilakukan selaras dengan apa yang diajarkan dalam agama Islam. Secara normatif, Undang-undang No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ibu memberikan kesempatan bagi ibu rumah tangga untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia, sepanjang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Dampak dari bekerjanya para ibu rumah tangga di Desa Losari sebagai Pekerja Migran Indonesia adalah pada anak, dimana anak tidak diasuh oleh orangtuanya. Dalam keluarga yang harmonis, pada umumnya anak diasuh langsung oleh ayah dan ibunya. Hal ini tidak dijumpai pada keluarga ibu rumah tangga di Desa Losari sebagai Pekerja Migran Indonesia. Memang tidak dijumpai adanya perceraian pada rumah tangga pekerja migran di Desa Losari, namun demikian terpisahnya anggota keluarga selama isteri bekerja membuat pengasuhan anak dilakukan oleh anggota keluarga yang lain, seperti nenek dan bibi. Kondisi demikian membuat pengawasan dan pembinaan anak oleh orangtuanya tidak berjalan secara intensif. Hal itu mengurangi kedekatan emosional antara anak dengan orangtua Kata Kunci : Pekerja Migran Indonesia, hukum Islam, keharmonisan keluarga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.2 Al Qur'an dan Terjemah
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law (perdata)
300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law (perdata) > 346.01 Marriage law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Khasnan Abdurrahman
Date Deposited: 26 Apr 2025 02:12
Last Modified: 26 Apr 2025 02:12
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/30816

Actions (login required)

View Item View Item