PELAKSANAAN BIMBINGAN KETERAMPILAN VOKASIONAL MELALUI BERKEBUN HIDROPONIK BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI SENTRA "SATRIA" BATURRADEN

Rainda, Surnaeni (2025) PELAKSANAAN BIMBINGAN KETERAMPILAN VOKASIONAL MELALUI BERKEBUN HIDROPONIK BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI SENTRA "SATRIA" BATURRADEN. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text SKRIPSI RAINDA SURNAENI_214110101088_BKI 21.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Masalah penyalahgunaan NAPZA saat ini telah menyebabkan banyak korban, terutama di kalangan kaum muda yang berada dalam usia produktif. Bentuk layanan yang diterapkan di Sentra “Satria” Baturraden dalam rehabilitasi, salah satunya adalah pelayanan bimbingan keterampilan vokasional yang merupakan suatu bentuk tindakan yang memadukan elemen keterampilan professional dengan pemulihan aspek psikososial. Pelatihan vokasional bertujuan untuk membekali korban penyalahgunaan NAPZA dengan keterampilan kerja yang dapat mendukung kemandirian ekonomi mereka setelah keluar dari pusat rehabilitasi Tujuan pada penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana pelaksanaan bimbingan keterampilan vokasional melalui berkebun hidroponik bagi korban penyalahgunaan NAPZA di Sentra “Satria” Baturraden serta mengidentifikasi manfaat serta faktor-faktor yang menghambat dan mendukung dalam proses pelaksanaan bimbingan keterampilan vokasional melalui berkebun hidroponik bagi korban penyalahgunaan NAPZA di Sentra “Satria” Baturraden. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan informasi melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek pada penelitian ini adalah satu orang ahli pertama pertanian, satu orang pekerja sosial, satu orang ketua pokja vokasional, dan dua korban penyalahgunaan NAPZA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan keterampilan vokasional dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Program berkebun hidroponik memberikan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan, kemandirian, dan kedisiplinan residen. Faktor pendukung program meliputi fasilitas yang memadai dan dukungan dari petugas, sementara hambatan yang dihadapi antara lain motivasi residen yang rendah dan jadwal belum terstruktur. Penelitian ini menyarankan agar kegiatan bimbingan keterampilan vokasional terus dikembangkan dengan variasi metode dan pendekatan yang lebih inovatif. Kata Kunci: Bimbingan Keterampilan Vokasional, Berkebun Hidroponik, NAPZA

Actions (login required)

View Item