“Peran PERTUNI Dalam Mempersiapkan Resiliensi Anggotanya Di Masyarakat (Studi Pada Komunitas Persatuan Tunanetra Indonesia di Kabupaten Banyumas)

Novita, Devi Nur Anggraeni (2025) “Peran PERTUNI Dalam Mempersiapkan Resiliensi Anggotanya Di Masyarakat (Studi Pada Komunitas Persatuan Tunanetra Indonesia di Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text NOVITA DEVI NUR ANGGRAENI_Peran PERTUNI dalam Mempersiapkan Resiliensi Anggotanya di Masyarakat.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Resiliensi merupakan kemampuan individu dalam menghadapi tantangan, tekanan, serta beradaptasi dengan lingkungan. Penyandang tunanetra sering menghadapi diskriminasi, keterbatasan akses, serta stigma sosial yang dapat menurunkan rasa percaya diri mereka. Oleh karena itu, keberadaan komunitas seperti Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) sangat penting dalam membantu anggotanya mengembangkan resiliensi dan kemandirian sosial-ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran PERTUNI dalam mempersiapkan resiliensi anggotanya di Kabupaten Banyumas serta dampak yang ditimbulkan dari upaya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi terhadap anggota dan pengurus PERTUNI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PERTUNI memiliki peran strategis dalam meningkatkan resiliensi anggotanya melalui berbagai program, seperti pelatihan keterampilan (pijat refleksi, komputer bicara, dan usaha mandiri), pemberian akses modal usaha, serta dukungan sosial dalam bentuk kelompok diskusi dan motivasi. Program-program ini membantu anggota untuk lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan masyarakat serta meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. Selain itu, peran PERTUNI juga meliputi advokasi hak-hak tunanetra dalam memperoleh akses yang lebih setara di berbagai sektor kehidupan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peran PERTUNI sangat penting dalam membangun resiliensi anggotanya melalui pemberdayaan ekonomi, sosial, dan psikologis. Dengan adanya dukungan komunitas, penyandang tunanetra lebih mampu menghadapi tantangan dan beradaptasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Actions (login required)

View Item