PROBLEMATIKA ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 6 SD NEGERI REJOWINANGUN, KECAMATAN KEMIRI, KABUPATEN PURWOREJO.

Alya Indah, Rosmawarni (2025) PROBLEMATIKA ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 6 SD NEGERI REJOWINANGUN, KECAMATAN KEMIRI, KABUPATEN PURWOREJO. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text ALYA INDAH ROSMAWARNI_PROBLEMATIKA ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 6 SD NEGERI REJOWINANGUN, KECAMATAN KEMIRI, KABUPATEN PURWOREJO.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah dukungan dari orang tua. Namun, dalam realitasnya, banyak orang tua menghadapi berbagai problematika dalam memberikan motivasi belajar kepada anak. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menjadi kendala bagi orang tua dalam memotivasi belajar siswa kelas 6 SD Negeri Rejowinangun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan problematika yang dihadapi orang tua dalam memotivasi belajar siswa kelas 6 SD Negeri Rejowinangun, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan subjek penelitian terdiri dari wali kelas, orang tua, dan siswa kelas 6 SD Negeri Rejowinangun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga problematika utama yang dihadapi orang tua dalam memotivasi belajar anak, yaitu: (1) kurangnya pemahaman materi orang tua, (2) kurangnya kesabaran orang tua dalam memotivasi dan mendampingi anak, dan (3) kesulitan orang tua dalam membagi waktu karena harus bekerja. Banyak orang tua yang bekerja di luar rumah sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk secara langsung mengawasi dan membimbing anak. Sementara itu, bagi orang tua yang bekerja dari rumah atau ibu rumah tangga, kesibukan dengan tugas domestik sering kali membuat memotivasi serta pendampingan belajar anak menjadi kurang maksimal. Akibatnya, anak sering kali belajar sendiri tanpa arahan yang jelas, yang berdampak pada menurunnya motivasi mereka. Temuan ini mengindikasikan perlunya strategi yang lebih efektif dalam membangun motivasi belajar siswa melalui keterlibatan aktif orang tua, komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, serta pembatasan penggunaan teknologi digital secara bijak. Selain itu, sinergi antara sekolah dan keluarga menjadi faktor penting dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item