VALUASI EKONOMI DESA WISATA LEMBAH ASRI SERANG DENGAN PENDEKATAN BIAYA PERJALANAN (TRAVEL COST MTEHOD) DI KABUPATEN PURBALINGGA

Atika Ayu, Rohmadani (2025) VALUASI EKONOMI DESA WISATA LEMBAH ASRI SERANG DENGAN PENDEKATAN BIAYA PERJALANAN (TRAVEL COST MTEHOD) DI KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text 214110201076_ATIKA AYU ROHMADANI (1).pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Desa Wisata Lembah Asri Serang terletak di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Lembah Asri Serang merupakan salah satu destinasi wisata alam yang ada di Purbalingga yang memamerkan keindahan alam berupa perbukitan serta hawa yang sejuk sebagai daya tarik objek wisata bagi setiap pengunjung. Valuasi ekonomi dilakukan dikarenakan keindahan alam pada dasarnya tidak dapat dihitung atau tidak memiliki pasar. Pada valuasi ekonomi terdapat beberapa metode yang biasa digunakan, seperti Contingent Valuation Method (CVM), Hedonic Pricing dan Travel Cost Method (TCM). Travel cost method sendiri biasa digunakan untuk menghitung nilai valuasi ekonomi pada objek wisata alam. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti valuasi ekonomi desa wisata Lembah Asri Serang dengan pendekatan biaya perjalanan (Travel Cost Method). Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis seberapa besar nilai ekonomi Lembah Asri Serang menggunakan pendekatan metode biaya perjalanan serta pengaruh biaya perjalanan terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Lembah Asri Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik non probability sampling metode purposive sampling dengan melakukan wawancara serta penyebaran kuesioner kepada 400 wisatawan sebagai responden penelitian. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis deskriptif, analisis travel cost method serta analisis non parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ekonomi Lembah Asri Serang dengan pendekatan biaya perjalanan atau Travel Cost Method (TCM) sebesar Rp 7.805.895.743.534 per tahun dengan nilai surplus konsumen per individu pada satu tahun sebesar Rp 20.743.534. Total biaya perjalanan dari 400 responden sebesar Rp 130.087.000 dengan rata-rata biaya perjalanan sebesar Rp 325.217,50 per individu. Hasil uji non parametrik menunjukkan bahwa biaya perjalanan tidak berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan Lembah Asri Serang, hal ini berarti meskipun biaya perjalanan yang dikeluarkan cukup besar, wisatawan tetap berkunjung ke objek wisata dilihat dari jumlah kunjungan yang bertambah setiap tahunnya. Keindahan alam yang ditawarkan serta fasilitas yang disediakan menjadi faktor wisatawan berkenan untuk berkunjung ke Lembah Asri Serang.

Actions (login required)

View Item