TA'ZIR DAN TEKNIK PENGELOLAAN STRES PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL 'ULUUM PURWOKERTO

Fatmi, Khasanah (2025) TA'ZIR DAN TEKNIK PENGELOLAAN STRES PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL 'ULUUM PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Fatmi Khasanah_Ta'zir dan Teknik Pengelolaan Stres Pada Santriwati di Pondok Pesantren Roudlotul 'Uluum Purwokerto.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Santriwati yang tinggal di lingkungan pondok pesantren seringkali menghadapi berbagai tekanan, salah satunya adalah ta’ziran atau hukuman yang diberikan sebagai bentuk pembinaan kedisiplinan. Meskipun tujuan dari ta’ziran adalah untuk mendidik, tetapi tidak semua santriwati mampu menerima dengan cara yang sama. Bagi sebagian santriwati, ta’ziran bisa menjadi pemicu stres yang tingkatannya itu bisa berbeda-beda tergantung pada kepribadian dan cara mereka menghadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana santriwati mengelola stres yang mereka alami akibat ta’ziran yang diberlakukan di Pondok Pesantren Roudlotul ‘Uluum Purwokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil pengukuran stres menggunakan skala Perceived Stress Scale (PSS) 10-item, yang membagi tingkat stres menjadi stress ringan, stress sedang, dan stress berat. Data dikumpulkan melalui wawancara secara terstruktur dan observasi secara langsung terhadap aktivitas santriwati di pondok. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis tematik untuk membantu menemukan pola-pola penting dalam data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santriwati memiliki beragam cara dalam menghadapi stress, karena beberapa diantaranya menggunakan pendekatan religius seperti memperbanyak doa dan ibadah, dukungan dari teman, serta mencoba berpikir positif dan menerima bahwa ta’ziran sebagai bagian dari proses untuk belajar. Selain itu, ada pula yang menyalurkan emosinya melalui menulis jurnal atau melakukan aktivitas yang lebih produktif. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa setiap santriwati punya cara tersendiri dalam menghadapi stress mereka, tergantung dari tingkat stres dan kepribadiannya masing-masing. Hasil dari penelitian diharapkan bisa menjadi masukan bagi pihak pesantren untuk menciptakan pendekatan pembinaan yang lebih bijak dan mendukung kesehatan mental para santrinya. Kata Kunci : Stres, Ta’ziran, Santriwati, dan Pesantren.

Actions (login required)

View Item