TYAS AGUS, ARGA SETIAJI (2025) MODEL PENYELESAIAN SENGKETA WAKAF OLEH PERWAKILAN BADAN WAKAF INDONESIA (BWI) KABUPATEN CILACAP MELALUI ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION DI WILAYAH KABUPATEN CILACAP. Masters thesis, UIN Prof. K.H. Saifudin Zuhri.
|
Text
TYAS AGUS ARGA SETIAJI_MODEL PENYELESAIAN SENGKETA WAKAF OLEH PERWAKILAN BADAN WAKAF INDONESIA (BWI) KABUPATEN CILACAP MELALUI ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION DI WILAYAH KABUPATEN CILACAP.pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
Undang-undang Tentang Wakaf No. 41 Tahun 2004 menjadi landasan dibentuknya Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai lembaga yang fokus pada pengembangan dan kemajuan harta benda wakaf yang ada di Indonesia. Untuk menjalankan tugasnya, BWI berpatokan pada pasal 49 Undang-undang tentang Wakaf. Dari semua tugas dan wewenangnya tersebut, BWI tidak memiliki tanggung jawab atau wewenang menjadi pihak yang berfungsi sebagai penyelesai sengketa wakaf dan tidak dijelaskan dalam peraturan perundang-undangan mengenai pihak yang diberi amanat untuk menyelesaikan sengketa wakaf secara non litigasi. Namun, pada praktik yang terjadi di Cilacap, banyak sengketa wakaf yang diselesaikan melalui Perwakilan BWI Kab. Cilacap. Oleh karenanya dari hal ini menarik untuk dianalisis lebih lanjut bagaimana peran dan model Perwakilan BWI Kab. Cilacap dalam menyelesaikan sengketa wakaf. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model penyelesaian sengketa yang digunakan oleh Perwakilan BWI Kab. Cilacap dan peranya dalam menyelesaikan sengketa wakaf yang ada di Kab. Cilacap. Serta mencoba menggali faktor-faktor yang mendorong masyarakat Kab. Cilacap mempercayakan penyelesaian sengketa wakaf kepada Perwakilan BWI Kab. Cilacap. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis sosiologis yaitu bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan hukum secara empiris dengan cara langsung turun ke objeknya, dalam hal ini adalah Perwakilan BWI Kabupaten Cilacap. Adapun pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi, serta analisa penelitian ini menggunakan analisa kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan model penyelesaian sengketa yang digunakan oleh Perwakilan BWI Kab. Cilacap menggunakan alternative dispute resolution dengan model konsultasi dan mediasi. Peran Perwakilan BWI Kab. Cilacap dalam membantu menyelesaikan sengketa wakaf terbilang penting, mengingat posisinya sebagai mediator kharismatik yang dianggap memiliki keahlian yang mendalam terhadap objek sengketa, hal tersebut dapat dilihat dari adanya beberapa kasus sengketa wakaf yang berhasil diselesaikan. Pilihan masyarakat Cilacap dalam menyelesaikan sengketa wakafnya mencerminkan konsep justice in many room, serta preferensi memilih menggunakan metode penyelesaian melalui BWI dikarenakan pengaruh kharisma tokoh agama sebagai implementasi dari teori otoritas kharsimatik. Selain itu, penyelesaian sengketa wakaf tersebut sudah sesuai dengan konsep penyelesaian sengketa dalam hukum Islam yaitu al-ṣulḥ yaitu upaya untuk mendamaikan dua pihak yang berselisih dalam memperjuangkan hak-hak mereka, sehingga diharapkan perselisihan tersebut dapat terselesaikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wakaf, Sengketa, BWI, Al-ṣulḥ |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.25 Pemberian (Termasuk Sadaqah dan Wakaf) |
Divisions: | Pascasarjana > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Tyas Agus Arga Setiaji |
Date Deposited: | 23 Apr 2025 03:59 |
Last Modified: | 23 Apr 2025 03:59 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/30487 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |