Implementasi Mediasi Pada Masyarakat Desa Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Penelantaran dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Desa Cipaku Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga)

Fitriani Nur, Alfiah (2025) Implementasi Mediasi Pada Masyarakat Desa Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Penelantaran dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Desa Cipaku Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga). Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Skripsi setelah munaq fiks rapii bngt.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Sengketa rumah tangga, salah satunya adalah akibat penelantaran rumah tangga yang menimbulkan terjadinya perceraian, hal ini terjadi pada Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, oleh sebab itu ada upaya dari masyarakat untuk melaksanakan penyelesaian sengketa dengan cara alternatif. Adapun alternatif penelesaian sengketa telah dijelaskan dalam UU No. 30 Tahun 1999 dengan bentuk alternatif berupa mediasi. Berdasarkan hal tesebut sangat penting untuk diteliti lebih lanjut mengenai model mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa di Desa Cipaku. Metode penelitian yang digunakan adalah, Penelitian dengan jenis field research, menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yang bertujuan untuk mendalami praktik mediasi dalam menyelesaikan sengketa penelantaran dalam rumah tangga di lingkungan masyarakat desa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data primer yang digunakan yaitu wawancara mendalam dengan Kepala Desa Cipaku dan para pihak yang mengalami penelantaran dalam rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian sengketa penelantaran rumah tangga di Desa Cipaku Kecamatan Mrebet telah mengimplementasikan, alternatif penyelesaian sengketa dengan model mediasi negosiasi, yang melibatkan pihak ketiga netral, proses sukarela, dan fokus pada kesepakatan. Mediasi ini menggunakan Social Network Mediator seperti orang ketiga dari pihak yang bersengketa dan Autoritatif Mediator seperti perangkat desa atau pihak yang berkarisma, untuk membantu menyelesaikan sengketa dengan cara damai, sederhana, dan biaya rendah. Mediasi ini berorientasi pada win-win solution, meningkatkan kepuasan antara pihak-pihak yang terlibat. Hal ini sejalan dengan konsep as sulḥu dalam Q.S An-Nisa ayat 35, yang mendorong peran juru damai dari keluarga laki-laki atau juru damai dari keluarga perempuan dalam menyelesaikan konflik rumah tangga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Mediasi, Penelantaran dalam Rumah Tangga, As Sulḥu
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.13 Interaksi Sosial
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Fitriani Nur Alfiah
Date Deposited: 23 Apr 2025 02:12
Last Modified: 23 Apr 2025 02:12
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/30445

Actions (login required)

View Item View Item