Muhammad, Ainul Yaqin (2025) PERAN KOMUNIKASI KELOMPOK ADAT BONOKELING DALAM MELESTARIKAN EKSISTENSI TRADISI DI DESA PEKUNCEN KECAMATAN JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
|
Text
Muhammad Ainul Yaqin_Peran Komunikasi Kelompok Adat Bonokeling dalam Melestarikan Eksistensi Tradisi di Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Keberagaman budaya di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti letak geografis dan juga tradisi. Dari hal tersebut, tentu memunculkan berbagai tantangan bagi komunitas adat dalam mempertahankan eksistensinya, khususnya komunitas adat Bonokeling. Komunitas Adat Bonokeling merupakan kelompok masyarakat adat yang berada di Desa Pekuncen, Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang kini menghadapi penurunan partisipasi generasi muda akibat adanya tekanan modernisasi, dan urbanisasi. Oleh karena itu, perlu adanya usaha untuk melestarikan tradisi adat Bonokeling. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran komunikasi kelompok adat Bonokeling dalam melestarikan eksistensi tradisi di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang berfokus pada interpretasi penulis terhadap realitas sosial di komunitas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi kelompok berperan penting dalam menjaga kelangsungan tradisi melalui musyawarah rutin, di mana tokoh adat berfungsi sebagai mediator antara generasi lama dan baru. Proses sosialisasi yang dilakukan mencakup penyampaian informasi mengenai ritual adat, sistem penanggalan Aboge, serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap tradisi. Selain itu, kelompok adat Bonokeling juga aktif memberikan solusi terhadap tantangan yang muncul, seperti penurunan partisipasi generasi muda dan pengaruh modernisasi. Dengan pendekatan berbasis musyawarah, komunitas ini mampu mengatasi perbedaan pendapat dan menjaga harmoni dalam pelaksanaan tradisi. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa komunikasi kelompok merupakan elemen kunci dalam pelestarian tradisi adat Bonokeling, yang tidak hanya berfungsi sebagai media transfer pengetahuan, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga warisan budaya. Melalui teori pencapaian kelompok, penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi antara masukan masyarakat, mekanisme musyawarah, dan keputusan kolektif berkontribusi pada keberlanjutan tradisi adat Bonokeling di tengah arus perubahan zaman. Kata Kunci: Komunikasi Kelompok, Pelestarian Tradisi, Komunitas adat Bonokeling
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Kelompok, Pelestarian Tradisi, Komunitas adat Bonokeling |
Subjects: | 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.13 Interaksi Sosial 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.15 Kelompok Sosial |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | MUHAMMAD AINUL YAQIN |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 06:38 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 06:38 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/30394 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |