STUDI KOMPARASI EFEKTIVITAS PENJUALAN ANTARA MODEL KONSINYASI DAN DIRECT SELLING TERHADAP USAHA MIKRO MINUMAN TRADISIONAL (STUDI KASUS HOME INDUSTRY SEHATI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS)

Ikhsan, Cahya Nugroho (2025) STUDI KOMPARASI EFEKTIVITAS PENJUALAN ANTARA MODEL KONSINYASI DAN DIRECT SELLING TERHADAP USAHA MIKRO MINUMAN TRADISIONAL (STUDI KASUS HOME INDUSTRY SEHATI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Ikhsan Cahya Nugroho_Studi Komparasi Efektivitas Penjualan Antara Model Konsinyasi Dan Direct Selling Terhadap Usaha Mikro Minuman Tradisional (Studi Kasus Home Indsutry Sehati Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

UMKM yang mempunyai peran penting dalam perekonomian masih banyak mengalami kesulitan untuk memasarkan produk mereka secara luas dan berkelanjutan, terutama akibat keterbatasan modal serta pengetahuan tentang strategi penjualan yang efektif. Dalam dunia usaha, mekanisme penjualan merupakan hal yang krusial. Model konsinyasi dan direct selling banyak digunakan oleh pelaku UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan mekanisme penjualan konsinyasi dan direct selling serta perbandingan keduannya terhadap efektivitas penjualan produk Home Industri Sehati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan pemilik usaha Home Industry Sehati, karyawan, mitra usaha dan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan konsinyasi dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu menentukan target pasar, menyepakati harga dan produk, pengiriman produk oleh Home indsutry Sehati, laporan penjualan dan pengurangan stok oleh mitra, serta pembayaran berdasarkan barang yang terjual. Untuk direct selling, Home Industry Sehati menggunakan dua metode yaitu penjualan tatap muka dengan mengunjungi konsumen dan penjualan online melalui WhatsApp untuk menyampaikan informasi produk dan promosi. Model konsinyasi terbukti efektif dalam memperluas jangkauan pasar karena produk didistribusikan ke berbagai toko dan swalayan, yang memudahkan konsumen untuk memperolehnya. Sementara itu, direct selling lebih fokus pada hubungan personal dengan pelanggan, namun jangkauannya terbatas pada area yang dapat dijangkau oleh pemilik usaha. Berdasarkan hasil penelitian, model konsinyasi lebih efektif dalam meningkatkan volume penjualan, pendapatan, dan memperluas pasar, sementara direct selling lebih efektif dalam membangun loyalitas pelanggan. Secara keseluruhan, model konsinyasi memberikan hasil yang lebih optimal dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan usaha Home Industry Sehati.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penjualan, Konsinyasi, Direct selling, Home Industry Sehati
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics > 338 Production
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Ikhsan Cahya Nugroho
Date Deposited: 22 Apr 2025 02:07
Last Modified: 22 Apr 2025 02:07
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/30374

Actions (login required)

View Item View Item