Rizma, Nur Khasanah (2025) PRAKTIK DONASI RAMBUT UNTUK PEMBUATAN WIG BAGI PENYINTAS KANKER PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pada Akun Instagram @mahkota_rambutku). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
Skripsi RIzma Nur Khasanah Fix Repo.pdf Download (53MB) | Preview |
Abstract
Kanker merupakan salah satu penyakit dengan angka kematian tertinggi di dunia, dan pengobatannya seperti kemoterapi sering menyebabkan kerontokan rambut yang berdampak pada kondisi psikologis penyintas. Donasi rambut untuk pembuatan wig menjadi solusi untuk membantu mereka mengembalikan rasa percaya diri. Penelitian ini mengkaji praktik donasi rambut bagi penyintas kanker dari perspektif hukum Islam, khususnya dalam konsep hibah dan kaidah fikih terkait darurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status donasi rambut dalam hukum Islam serta relevansinya dengan prinsip darurat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bertujuan mengkaji praktik donasi rambut dalam perspektif hukum Islam. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi langsung, wawancara dengan pemilik akun Instagram @mahkota_rambutku, pendonasi rambut, penyintas kanker, serta mitra pembuat wig. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari dokumentasi dan studi kepustakaan yang relevan. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-empiris, yaitu pendekatan yang mengkaji norma-norma hukum Islam dan mengaitkannya dengan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Praktik donasi rambut melalui Instagram @mahkota_rambutku dilakukan dengan mengumpulkan rambut dari pendonasi yang memenuhi syarat tertentu, seperti panjang minimal 30 cm. Hingga saat ini, telah didistribusikan sebanyak 46 wig kepada penyintas kanker, dengan lebih dari 300 pendonasi rambut dan sekitar 30 orang berdonasi dana untuk mendukung biaya produksi. Wig dibuat oleh mitra wig maker dan diberikan secara gratis kepada penyintas yang mengajukan permohonan melalui formulir daring. Dari hasil wawancara dengan beberapa penyintas, mereka menyatakan bahwa wig sangat membantu mengembalikan rasa percaya diri selama masa pengobatan. 2) Penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik donasi rambut oleh Mahkota Rambutku tetap dapat dibenarkan dalam Islam karena ketidaktahuan pihak pengelola dan pendonasi mengenai tingkat kedaruratan penerima wig menjadi alasan diperbolehkannya penggunaan wig. Dalam hal ini, karena tidak ada ketentuan spesifik yang memastikan bahwa penerima wig benar-benar dalam keadaan darurat, hukum penggunaannya tetap mengikuti kondisi masing-masing penyintas kanker. Kata Kunci: Donasi Rambut, Hibah, Darurat, Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Donasi Rambut, Hibah, Darurat, Hukum Islam |
Subjects: | 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.2 Al Qur'an dan Terjemah 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.28 Perbandingan Hukum Bidang Muamalat dan Hukum Lain 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.29 Aspek Muamalah lain (Taflis, Ihya ul mawaat, Ujroh (upah)Hajr, Luqatah, Kharaj, Jizyah) 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.4 Kedudukan Wanita dalam Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Rizma Nur Khasanah |
Date Deposited: | 21 Apr 2025 07:49 |
Last Modified: | 21 Apr 2025 07:49 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/30306 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |