PLURALITAS RESPONS PARA PENGHULU KANTOR URUSAN AGAMA DI PURWOKERTO TERHADAP PERPINDAHAN WALI NIKAH KARENA FASIK (Studi Analisis pada Penghulu Kantor Urusan Agama di Purwokerto)

Naila Afwa, Fadhilah (2025) PLURALITAS RESPONS PARA PENGHULU KANTOR URUSAN AGAMA DI PURWOKERTO TERHADAP PERPINDAHAN WALI NIKAH KARENA FASIK (Studi Analisis pada Penghulu Kantor Urusan Agama di Purwokerto). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Naila Afwa Fadhilah_PLURALITAS RESPONS PARA PENGHULU KANTOR URUSAN AGAMA DI PURWOKERTO TERHADAP PERPINDAHAN WALI NIKAH KARENA FASIK.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penghulu seringkali dihadapkan pada penafsiran yang berbeda-beda kaitannya dengan problematika hukum keluarga, salah satunya mengenai persoalan fasik dalam diri seorang wali nikah. Fasik seringkali ditafsirkan secara beragam oleh para penghulu sehingga menimbulkan disparitas dalam melaksanakan sebuah pernikahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan adanya pluralitas respons di antara penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) di Purwokerto mengenai fasik sebagai alasan perpindahan wali nasab aqrab kepada wali nasab ab’ad. Selain itu, penelitian ini pula untuk menganalisis tolak ukur yang digunakan para"penghulu Kantor Urusan Agama (KUA)"di Purwokerto dalam menentukan kefasikan seorang wali. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis-sosiologis melalui wawancara langsung dengan subjek. Data primer diperoleh dari wawancara dengan empat penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah Purwokerto (KUA Kecamatan Purwokerto Utara, Timur, Selatan, dan Barat) yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data sekunder diambil dari berbagai sumber seperti aturan hukum yang berlaku atau yang pernah diterbitkan oleh pemerintah, buku, artikel jurnal, skripsi, dan referensi lain yang relevan dengan penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Penelitian menyimpulkan dua hal. Pertama, pluralitas respons tersebut muncul karena adanya perbedaan dalam penggunaan landasan hukum, latar pendidikan, respons keluarga, pengalaman, dan pendekatan sehingga terdapat kategori penghulu yang kontekstualis dan semi-tekstualis. Kedua, penentuan fasik didasarkan pada aspek ubudiyah dan moral-etika. Dua penghulu mempertimbangkan kedua aspek, sementara dua lainnya hanya fokus pada moral-etika. Berdasarkan alasan dan aspek yang digunakan dalam menentukan tolak ukur fasik tersebut, bahwasannya pluralitas respons sangat mungkin terjadi di kalangan penghulu dalam menyikapi problematika hukum keluarga saat ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pluralitas Respons, Penghulu Kantor Urusan Agama, Fasik
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
300 Social sciences > 302 Social interaction
300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases
300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases > 348.598 Law of Indonesia (UU, Peraturan di Indonesia)
300 Social sciences > 350 Public administration > 352 Of local governments
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Naila Afwa Fadhilah
Date Deposited: 21 Mar 2025 03:42
Last Modified: 21 Mar 2025 03:42
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/30017

Actions (login required)

View Item View Item