Kebijakan Lembaga Pendidikan Dalam Mengelola Pendidikan Inklusi Di SD Al Irsyad 01 Dan 02 Cilacap

Abdul Azis, 1423402068 (2017) Kebijakan Lembaga Pendidikan Dalam Mengelola Pendidikan Inklusi Di SD Al Irsyad 01 Dan 02 Cilacap. Masters thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
ABDUL AZIZ.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (472kB) | Preview

Abstract

Pendidikan merupakan hak dasar setiap manusia, dengan pendidikan diharapkan akan dapat merubah pola pikir kearah yang lebih baik. Lembaga pendidikan diharapkan mampu melayani semua peserta didik dengan segala kamampuan maupun keterbatasan yang dimiliki. Bagi peserta didik yang mempunyai keterbatasan tertentu dapat belajar dengan peserta didik normal dengan model pendidikan inklusi. Pendidikan inklusi merupkan pendidikan yang mengikut sertakan peserta didik berkebutuhan khusus dengan peserta didik normal yang seusia dalam kelas regular. Agar pengelolaan pendidikan berlangsung dengan baik maka perlu adanya kebijakan-kebijakan yang diambil. Berdasarkan pada latar belakang masalah ini, maka penulis merumuskan rumusan masalahnya tentang bagaimana tahapan dalam menentukan kebijakan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan yaitu SD Al Irsyad 01 dan 02 Cilacap. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil objek penelitian SD Al Irsyad 01 dan 02 Cilacap. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dipakai ialah: observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data berupa seleksi, klasifikasi dan interpretasi data yang ada. Kemudian mendeskripsikan yakni menyajikan data dengan kalimat atau bahasa untuk memperoleh keterangan yang jelas dan terperinci kemudian dinarasikan dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kebijakan yang diambil oleh lembaga pendidikan pengelola pendidikan inklusi di SD Al Irsyad 01 dan 02 Cilacap dengan menyediakan layanan pendidikan inklusi dengan program Butterfly Learning Centre. Adapun untuk menentukan sebuah kebijakan maka langkah yang diambil adalah dengan (1) membuat formulasi kebijakan yang berisi perumusan masalah, agenda kebijakan, adopsi kebijakan. (2) mengimplementasikan kebijakan. Implementasi itu sendiri merupakan cara yang dilakukan agar sebuah kebijakan dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dalam implementasi program Butterfly Learning Centre berupa layanan 5 kali intervensi yang dilakukan dalam sepekan. (3) Evaluasi kebijakan melalui program Butterfly Learning Centre dilakukan untuk mengetahui adanya kekurangan dalam menjalankan program dan dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kebijakan, Lembaga Pendidikan, pengelolaan,Pendidikan Inklusi
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.2 School Administration and Management
Divisions: Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: K Kristiarso
Date Deposited: 18 Sep 2017 02:37
Last Modified: 18 Sep 2017 03:01
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/2992

Actions (login required)

View Item View Item