TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BMT HANADA KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS

ANIS ATUL MA’RIFAH, NIM. 1223202002 (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BMT HANADA KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ANIS ATUL MA’RIFAH_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BMT HANADA KE2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kegiatan ekonomi semakin kompleks seiring dengan berkembangnya kebutuhan ekonomi masyarakat di masa modern, saat ini sudah banyak terdapat lembaga keuangan syari’ah yang bisa membantu melayani kebutuhan masyarakat diantaranya adalah Baitul Mal Wa Tamwil. BMT Hanada Kebasen merupakan salah satu lembaga keuangan syari’ah yang memberikan pembiayaan mudharabah kepada nasabah dalam memperoleh modal usaha. Dalam pelaksanaannya, pihak BMT Hanada Kebasen memberikan modal kepada nasabah, nasabah mengelola modal untuk usaha. Dalam usaha tersebut keuntungan dibagi sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik pembiayaan mudharabah di BMT Hanada Kebasen dalam prespektif hukum Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (filed research) yang bersifat kualitatif deskriptif, dengan mengambil lokasi penelitian di BMT Hanada Kebasen. Subjek dalam penelitian ini adalah manager, marketing dan nasabah BMT Hanada Kebasen, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah praktik pembiayaan mudharabah di BMT Hanada Kebasen. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang diperoleh dari manager, marketing dan nasabah BMT Hanada Kebasen, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku yang terkait dengan permasalahan yang penulis kaji. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu pelaksanaan pembiayaan mudharabah di BMT Hanada Kebasen memenuhi rukun dan syarat pembiayaan mudharabah dan termasuk kedalam jenis mudharabah mutlaqah dimana BMT Hanada Kebasen tidak membatasi spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis dari mudharib. BMT Hanada Kebasen (shahibul mall) menerapkan kerugian yang ditanggung nasabah atau mudharib. Dalam hal ini tidak sesuai dengan konsep mudharabah menurut hukum Islam.

Actions (login required)

View Item