MANAJEMEN DAKWAH FORUM KOMUNIKASI MUALAF PURBALINGGA DALAM PENDAMPINGAN MUALAF

Khuliya Badingatul, Qiromah (2025) MANAJEMEN DAKWAH FORUM KOMUNIKASI MUALAF PURBALINGGA DALAM PENDAMPINGAN MUALAF. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H Saifuddin zuhri.

Preview

Text SKRIPSI.KHULIYA BISMILLAH ACC-3.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Forum Komunikasi Mualaf Purbalingga (FKMP) merupakan wadah bagi para mualaf yang ada di kota Purbalingga untuk mempelajari lebih dalam tentang ilmu agama Islam yang telah dipilih sebagai agama baru para mualaf. FKMP memiliki visi misi yang berfokus pada pendampingan para mualaf yang ada di Purbalingga dengan melakukan kegiatan-kegiatan agama, sosial, dan ekonomi. Selain itu, FKMP juga berperan sebagai jembatan komunikasi dan silaturahmi antara mualaf yang ada di kota Purbalingga, guna mengurangi kesenjangan pemahaman dan mempererat hubungan sosial di Purbalingga. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis manajemen dakwah, khususnya di FKMP, dalam pendampingan mualaf. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana FKMP mengelola proses pendampingan mualaf, mulai dari pembinaan agama hingga pemberdayaan sosial dan ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis untuk menggali pola-pola manajemen dakwah yang efektif serta tantangan yang dihadapi dalam proses pendampingan. Subjek penelitian mencakup ketua FKMP, pengurus FKMP, dan anggota mualaf FKMP, yang memberikan wawasan dari berbagai perspektif mengenai keberhasilan serta kendala dalam program dakwah dan pendampingan mualaf di Purbalingga. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa manajemen dakwah FKMP telah berhasil mengimplementasikan teori unsur-unsur manajemen menurut George R. Terry. Temuan ini menegaskan bahwa FKMP memiliki peran penting dalam mengembangkan ilmu ajaran Islam yang berguna untuk kehidupan para mualaf. Selain itu, forum ini membantu mualaf dalam kegiatan sosial dan ekonomi, sehingga dapat meningkatkan rasa solidaritas yang tinggi. Namun, peneliti juga menemukan hambatan, yaitu kurangnya komunikasi yang efektif antar anggota. Untuk mengatasi permasalahan ini, FKMP melakukan evaluasi manajemen pengorganisasian secara berkala dan mengimplementasikan pendekatan yang lebih kolaboratif. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan pengajian khusus untuk mualaf secara komprehensif. Dengan langkah-langkah tersebut, FKMP dapat mengembangkan secara maksimal agar menjadi pusat pemberdayaan yang berkelanjutan bagi para mualaf.

Actions (login required)

View Item