STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER PERCAYA DIRI SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI MTS MA’ARIF NU 2 CILONGOK

NGASYIK, UBAIDI (2025) STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER PERCAYA DIRI SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI MTS MA’ARIF NU 2 CILONGOK. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text NGASYIK UBAIDI_STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER PERCAYA DIRI SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI MTS MA’ARIF NU 2 CILONGOK .pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pramuka merupakan organisasi ekstrakulikuler yang ada di MTs Ma’arif NU 2 Cilongok. Kegiatan pramuka adalah kegiatan sukarela untuk meningkatkan kemampuan diri, yang dilakukan melalui Pendidikan kepramukaan. Kemampuan diri yang ditingkatkan adalah terkait kepercayaan diri. Pramuka di MTs Ma’arif NU 2 Cilongok memiliki prestasi yang gemilang dari tingkat kecamatan sampai nasional, siswa pramuka yang mengikuti pramuka dapat membuktikan manfaat kegiatan pramuka dengan prestasi yang membanggakan, aktif bersosial di sekolah, percaya diri terhadap kemampuannya, serta berani berpendapat di muka umum.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi pembentukan karakter percaya diri melalui kegiatan pramuka di MTs Ma’arif NU 2 Cilongok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dilakukan kepada pembina pramuka, pelatih Pramuka dan Siswa kelas 7 dan 8 yang mengikuti pramuka serta masuk kriteria subjek yang telah di tentukan sebagai subjek. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah strategi pembentukan karakter percaya diri siswa melalui kegiatan pramuka di MTs Ma’arif NU 2 Cilongok. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui pembentukan karakter percaya diri siswa. Dapat dibentuk melalui kegiatan pramuka dilakukan dengan penerapan strategi teori pembelajaran behavioristik dengan menggunakan Teknik modifikasi perilaku berupa Positive Reinforcement (penguatan positif), Negative Reinforcement (Penguatan Negatif), Punishment (Hukuman) dan Habit Forming (Pembiasaan). Penerapan ini berjalan efektif dan berdampak baik bagi siswa. Siswa yang aktif mengikuti latihan sesuai degan arahan pembina dan pelatih, secara tidak langsung mengalami peningkatan percaya diri.

Actions (login required)

View Item