FENOMENA SYIRIK DALAM FILM PENGABDI SETAN 2 COMMUNION (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

Muhammad Fajrul, Falah (2025) FENOMENA SYIRIK DALAM FILM PENGABDI SETAN 2 COMMUNION (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Muhammad Fajrul Falah_FENOMENA SYIRIK DALAM FILM PENGABDI SETAN 2 COMMUNION .pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Di Era modern seperti sekarang ini kasus fenomena Syirik yang berhubungan dengan unsur mistis masih banyak terjadi di masyarakat di Indonesia. seperti halnya Fenomena syirik Pesugihan dan penglaris yang dimana seseorang meminta pertolongan ataupun rezeki kepada selain Allah Swt melainkan memita pertolongan kepada setan ,jin ataupun mahluk halus. Dalam Film Pengabdi Setan2 communion hadir dengan mengemas informasi perihal pemujaan setan/iblis yang kerap berkesinambungan dengan kehidupan rakyat di Indonesia. pada film ini digambarkan Bila masyarakat masih tidak bisa lepas dari penghambaan atau agama terhadap hal-hal yang bersifat ghaib termasuk setan/jin. rakyat Indonesia masih mempercayai adanya kekuatan dari dunia lain di luar dunia manusia. Hal ini sulit buat dibantah, sebab sampai saat ini masih banyak masyarakat yang sering mendatangi Kawasan daerah yang diyakini keramat guna melakukan ritual pesugihan, pergi ke dukun-dukun yang menguasai ilmu hitam. Dalam penelitian ini masalah yang di teliti adalah yaitu (1) Bagaimanakah Fenomena Syirik dalam Film Pengabdi Setan 2 Communion secara Analisis Semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif,dengan menggunakan metode Semiotka Roland Barthes maksudnya dalam hal ini penulis meneliti Film Pengabdi Setan 2 dengan menganalisis kejadian atau adegan pemeran pada film tersebut. Dalam hal ini kejadian Fenomena yang mengarah kepada perbuatan Syirik yang terkandung di dalamnya baik dalam bentuk makna denotatif,konotasi maupun mitos. Adapun hasil Penelitian ini adalah (1) makna denotasi film Pengabdi Setan 2 sebagai film yang mengisahkan tentang sebuah keluarga yang selamat dari sebuah teror sekte pengabdi setan semenjak kematian sang ibu dikediaman rumahnya. Setelah selamat dari kejadian teror tersebut,mereka pun pindah ke suatu rumah susun tak terawat. Alih- alih membuka kehidupan baru setelah kepindahannya ke rumah susun yang berpenghuni. Namun ternyata teror sekte pemuja setan terulang kembali dan sekte pemuja setan mengincar nyawa pak bahri yang gagal memenuhi syarat mengumpulkan potongan 1000 jari manusia agar dirinya bisa keluar dari keanggotaan sekte Pemuja setan. Makna konotasinya ialah adegan yang dilakukan dalam film tersebut tentang keimanan dan keyakinan seorang hamba yang ada kalanya bisa naik dan ada kalanya bisa turun atau melemah. Bagi orang Islam yang mendapatkan ujian hendaknya jangan mudah putus asa dan melakukan tindakan yang dilarang oleh Allah. Makna mitos dari film pengabdi setan ini memberikan gambaran bahwa di Indonesia khususnya orang Islam masih banyak yang menggunakan jalan pintas untuk mendapatkan keinginannya dengan cara pergi ke dukun, menyembah pohon, menyembah kuburan, menyembah batu, dan lain-lain yang mana perbuatan tersebut adalah termasuk dosa syirik (menyekutukan Allah). Kata Kunci : Fenomena Syirik,Film Pengabdi Setan 2, Semiotika

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fenomena Syirik,Film Pengabdi Setan 2, Semiotika
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.7 Kesenian dan Kebudayaan > 2x6.79 Seni Drama, Sinetron, Film
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Muhammad Fajrul Falah
Date Deposited: 22 Jan 2025 01:27
Last Modified: 22 Jan 2025 01:27
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/29214

Actions (login required)

View Item View Item