IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ISKALIWADA PADA PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DIMENSI GOTONG ROYONG DI BA 'AISYIYAH LARANGAN PENGADEGAN PURBALINGGA

SITI, KHASIROH (2025) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ISKALIWADA PADA PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DIMENSI GOTONG ROYONG DI BA 'AISYIYAH LARANGAN PENGADEGAN PURBALINGGA. Masters thesis, UIN. Prof. Kiai Haji Saiffudin Zuhri.

Preview

Text SITI KHASIROH_Implementasi Model Pembelajaran Iskaliwada Pada Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Gotong Royong di BA 'Aisyiyah Larangan Pengadegan Purbalingga.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dimensi gotong royong anak usia dini merupakan karakter yang penting untuk dikembangkan agar anak mampu menghadapai era 4.0. Gotong royong sebagai warisan budaya Indonesia yang berkarakter pancasila mulai tergerus karna pengaruh era digital. Penelitian berjudul Implementasi Model Pembelajaran Iskaliwada Pada Penguatan Dimensi Gotong Royong Profil Pelajar Pancasila Anak Usia Dini di BA ‘Aisyiyah Larangan Pengadegan Purbalingga ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis tentang bagaimana implementasi model pembelajaran Iskaliwada pada penguatan dimensi gotong royong profil pelajar Pancasila anak usia dini. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memperkaya khazanah serta kjian terkait model pembelajaran yang menguatkan pendidikan karakter gotong royong pada anak usia dini. Penelitin ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, waka kurikulum, peserta didik, dan orang tua peserta didik. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Iskaliwada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi model pembelajaran Iskaliwada dalam penguatan dimensi gotong royong dilakukan melalui perencanaan, pra pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, budaya satuan dan kemitraan 2) Sintaks atau langkah implementasi meliputi penyambutan, jurnal pagi, zona imtaq, sesi pilar, kegiatan awal, inti, istirahat dan penutup. 3) prinsip reaksi dan sistem sosial dibangun melalui standar operasional dan pembiasaan 4) Budaya satuan serta kemitraan mendukung penguatan dimensi gotong royong di BA ‘Aisyiyah Larangan. Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Dimensi Gotong Royong, Model Pembelajaran Anak Usia Dini

Actions (login required)

View Item