KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PASANGAN SUAMI ISTRI LONG DISTANCE MARRIAGE DI DESA JATIBOGOR KECAMATAN SURADADI KABUPATEN TEGAL

Faqih, Mu'arif (2025) KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PASANGAN SUAMI ISTRI LONG DISTANCE MARRIAGE DI DESA JATIBOGOR KECAMATAN SURADADI KABUPATEN TEGAL. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
FAQIH MUARIF_ KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PASANGAN SUAMI ISTRI LONG DISTANCE MARRIAGE DI DESA JATIBOGOR KECAMATAN SURADADI KABUPATEN TEGAL.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan mendasar dalam menjalani hubungan pernikahan. Kendati demikian, hubungan pasangan suami istri jarak jauh mengalami proses komunikasi yang kurang baik, sehingga mempengaruhi hubungan personal mereka. Adapun, pengaruh proses komunikasi yang kurang baik pada pasangan suami istri hubungan jarak jauh, berdampak pada permasalahan perubahan peran dan tanggung jawab pasangan dalam menjaga keutuhan rumah tangga, kurangnya kasih sayang, perhatian, kecurigaan, kecemburuan dan kekhawatiran. Jika tidak kelola dengan baik, permasalahan diatas dapat merusak hubungan, akan tetapi jika dikelola dengan tepat dapat meningkatkan kualitas hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal pada pernikahan hubungan jarak jauh atau long distance marriage. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori aspek keefektifan proses komunikasi interpersonal yang digagas oleh Devito yakni mencakup: keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi fenomenologi. Data-data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasiinterpersonal pasangan suami istri jarak jauh mengalami proses komunikasi yang tidak konsisten atau cenderung kurang maksimal. Keterbatasan komunikasi mereka diakibatkan oleh kendala sinyal yang sulit dan kesibukan diantara keduanya.Dampak yang terjadi pada pasangan, yaitu pengambilan keputusan dalam beberapa persoalan rumah tangga, akan diambil alih langsung oleh pasangan istri, dengan ketentuan suaminya tidak bisa dihubungi atau tidak bisa melakukan komunikasi. Yang mana seharusnya sebagai kepala keluarga, suami lebih dominan dalam pengambilan keputusan rumah tangganya. Akan tetapi, pada hubungan jarak jauh, peran istri akan lebih dominan mengurus rumah tangga, dan sebisa mungkin memberikan peran ibu sekaligus sosok ayah bagi anak-anaknya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Interpersonal, Pernikahan Jarak Jauh, Pasangan Suami Istri
Subjects: 300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: FAQIH MU'ARIF
Date Deposited: 21 Jan 2025 06:32
Last Modified: 21 Jan 2025 06:32
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/29200

Actions (login required)

View Item View Item