ISTERI SEBAGAI PENCARI NAFKAH DALAM KELUARGA PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Pasiraman Kidul Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas)

Sendi, Tri Prayoga (2025) ISTERI SEBAGAI PENCARI NAFKAH DALAM KELUARGA PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Pasiraman Kidul Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text 2017302137.pdf Download (149kB) | Preview

Abstract

Agama mewajibkan suami memberi nafkah kepada isteri dengan adanya ikatan perkawinan yang sah. Setelah akad nikah, maka suami wajib memberi nafkah penuh kepada isteri seperti makanan, pakaian, rumah, dan lain-lain. Di dalam kehidupan masyarakat di Desa Pasiraman Kidul Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas banyak terdapat keluarga yang isterinya menjadi pencari nafkah dalam keluarga, dimana isteri mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan anak-anak atau keluarganya. Penelitian ini mendiskripsikan bagaimana faktor-faktor isteri sebagai pencari nafkah dalam keluarga tinjauan Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan lokasi penelitian di Desa Pasiraman Kidul, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas dan menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang langsung diperoleh dari responden isteri sebagai pencari nafkah dan sumber data sekunder berasal dari buku-buku, jurnal serta catatan yang terkait dengan permasalahan yang penulis kaji. Adapun langkah-langkah dalam pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara kepada pihak-pihak yang menjadi responden penelitian. Sedangkan metode analisis, penulis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di antara faktor-faktor isteri sebagai pencari nafkah dalam keluarga di Desa Pasiraman Kidul Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas adalah karena kurangnya pendapatan suami yang tidak pasti, suami tidak bekerja karena sakit dan lanjut usia. Kemudian menurut tinjauan Kompilasi Hukum Islam terhadap isteri sebagai pencari nafkah dalam keluarga terdapat dua kategori isteri sebagai pencari nafkah tersebut: pertama, isteri sebagai pencari nafkah utama karena kondisi tertentu seperti suami tidak bekerja karena sakit dan lanjut usia; kedua, isteri yang berperan sebagai pendukung ekonomi keluarga dengan tujuan membantu suami ikhlas tanpa adanya paksaan. Dalam perspektif Kompilasi Hukum Islam, isteri sebagai pencari nafkah (pencari nafkah utama maupun sebagai pembantu pencari nafkah bagi suaminya) di Desa Pasiraman Kidul Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas tidak bertentangan dengan ketentuan hukum dalam Kompilasi Hukum Islam karena didasarkan atas kerelaan dan keikhlasan para isteri sendiri, bahkan atas kerelaan para suaminya dalam mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka.

Actions (login required)

View Item