MANAJEMEN PROGRAM ISLAMIC BOARDING SCHOOL DALAM MEMBENTUK KARAKTER DI MTs NEGERI 1 KEBUMEN DAN SMP IT ARRISALAH KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN

Salim, Wardy (2025) MANAJEMEN PROGRAM ISLAMIC BOARDING SCHOOL DALAM MEMBENTUK KARAKTER DI MTs NEGERI 1 KEBUMEN DAN SMP IT ARRISALAH KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN. Doctoral thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Salim Wazdy_Disertasi.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Lembaga pendidikan yang menyelenggarakan konsep asrama tidak hanya pada pondok pesantren saja. Akan tetapi, saat ini sekolah dan madrasah telah memiliki kebijakan sistem asrama atau boarding school. Program Islamic boarding school merupakan salah satu solusi untuk mengatasi dampak negatif dari perkembangan zaman di era globalisasi dan untuk mencapai keunggulan, baik pada aspek akademik, dan non akademik. Kehadiran Islamic boarding school telah memberikan alternatif pendidikan bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya. Seiring dengan pesatnya modernitas di era globalisasi ini, di mana beberapa orang tua yang khawatir anaknya terbawa dampak arus negatifnya dan mengalami degradasi moral atau karakter. Maka, Boarding school sebagai solusi para orang tua untuk menitipkan anak mereka agar mendapatkan pendidikan dan memiliki karakter yang baik. Adapun metode penelitian pada penelitian ini, yaitu penulis menggunakan paradigma konstruktivisme. Sedangkan pendekatan yang digunakan, adalah pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (Field Research). Selanjutnya, subjek penelitian ini yaitu ketua yayasan/komite, kepala sekolah, kepala program Islamic boarding school dan pengasuh asrama.. Sedangkan, objek penelitian dalam penelitian ini adalah manajemen program Islamic boarding school dalam membentuk karakter. Selanjutya, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan dan menggali data di lapangan. Proses manajemen program Islamic boarding school di MTs Negeri 1 Kebumen dan SMP Arrisalah Kebumen ini memiliki berbedaan. Keduanya memiliki perbedaan dalam pelaksanaan manajemen program IBS, yaitu pada program IBS MTs menerapkan model manajemen Deming sedangkan pada IBS SMP menerapkan model manajemen ADKAR (Awareness/Kesadaran, Desire/Keinginan, Knowledge/Pengetahuan, Ability/Kemampuan, dan Reinforcement/Penguatan). Selanjutnya, proses manajemen pembentukan karakter pada kedua sekolah tersebut sesuai dengan fungsi manajemen menurut G.R. Terry, yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Adapun karakter yang dibentuk melalui program boarding school antara lain, karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, kreatif, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, bertanggung jawab, gemar membaca, peduli lingkungan, dan peduli sosial.

Actions (login required)

View Item