MONEY POLITIC DALAM PEMILIHAN UMUM PERSPEKTIF PARTAI ISLAM BANYUMAS (Pandangan Partai Keadilan Sejahtera Dan Partai Persatuan Pembangunan Di Banyumas)

Aji, Ihya Ulumudin (2025) MONEY POLITIC DALAM PEMILIHAN UMUM PERSPEKTIF PARTAI ISLAM BANYUMAS (Pandangan Partai Keadilan Sejahtera Dan Partai Persatuan Pembangunan Di Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof.K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Aji Ihya Ulumudin - Money Politic Dalam Pemilu Persepektif Partai Islam Banyumas (Pandangan Parta Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan di Banyumas).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini beragkat dari fenomena politik uang (Money Politic) yang kerap muncul selama pemilihan umum. Politik uang diartikan sebagai praktik pemberian uang atau barang, seperti sembako, pakaian, atau atribut lainnya, dengan tujuan untuk mempengaruhi pilihan pemilih saat pemilu. Praktik ini dapat mengaburkan nilai-nilai kebebasan rakyat dalam menentukan pilihan mereka karena di kotori dengan praktik tersebut. Dalam konteks Islam, politik uang sering kali disamakan dengan risywah yaitu pemberian imbalan untuk mepengaruhi keputusan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Banyumas mengenai fenomena money politic. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan narasumber yang memiliki pengetahuan relevan mengenai isu yang sedang dibahas. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan pengurus atau anggota dari Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Banyumas mengenai money politic. Penelitin ini menggunakan data sekunder mencakup buku-buku literatur, dokumen, berita, media massa serta penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan money politic. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup wawancara, dokumentasi dan observasi untuk mendapatkan informasi secara mendalam. Pendapat mengenai money politic menurut PKS di Banyumas dianggap terlarang, namun jika bertujuan untuk membeli kebenaran maka hukumnya diperbolehkan. Sedangkan menurut PPP mengaitkan money politic dengan risywah yang dianggap sebagai tindakan yang dilarang dalam agama dan termasuk perbuatan dosa. Dari perspektif kedua partai tersebut terdapat beberapa kesamaan yakni: Pertama, money politic memiliki landasan legalitas. Kedua, money politic memiliki aturan yang menjadi pedoman hukum yang harus dipatuhi. Ketiga, money politic memiliki dampak negatif yang dapat merugikan proses pemilihan umum dan integritas demokrasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pemilu, Money Politic, Risywah, PKS dan PPP
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.2 Politik > 2x6.22 Sistem Pemerintahan
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Aji Ihya Ulumudin
Date Deposited: 21 Jan 2025 01:37
Last Modified: 21 Jan 2025 01:37
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/29176

Actions (login required)

View Item View Item