POLIGAMI DENGAN ALASAN ISTRI SUDAH TIDAK DAPAT MELAHIRKAN KETURUNAN LAGI PERSPEKTIF MASLAHAH (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA CILACAP NOMOR:3569/Pdt.G/2023/PA.CLP)

Irma, Shofiyah (2025) POLIGAMI DENGAN ALASAN ISTRI SUDAH TIDAK DAPAT MELAHIRKAN KETURUNAN LAGI PERSPEKTIF MASLAHAH (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA CILACAP NOMOR:3569/Pdt.G/2023/PA.CLP). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Irma Shofiyah-Poligami Degan Alasan Istri Sudah Tidak Dapat Melahirkan Keturunan Lagi Perspektif Maslahah(Studi Putusan Pengadilan Agama Cilacap Nomor 3569Pdt.G 2023 PA.Clp).pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Permohonan izin poligami dengan alasan istri sudah tidak dapat melahirkan keturunan lagi telah dikabulkan oleh majelis hakim Pengadilan Agama Cilacap putusan nomor 3569/Pdt.G/2023/PA.Clp. Hal ini dirasa tidak biasa ketika fakta yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan syarat alternatif poligami sebagaimana telah diatur dalam hukum positif di Indonesia. Maslahah seringkali digunakan sebagai landasan hakim dalam mengabulkan permohonan poligami. Karena itu fokus penelitian ini yaitu bagaimana pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan izin poligami tersebut ketika alasan pemohon tidak terdapat dalam hukum positif dan bagaimana analisis maslahah terhadap pertimbangan hakim dalam memutus perkara tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research) dengan metode pendekatan yuridis normatif. Pengumpulan data melalui dokumentasi dari salinan putusan Pengadilan Agama Cilacap nomor 3569/Pdt.G/2023/PA.Clp, buku dan karya ilmiah. Kemudian wawancara kepada hakim Pengadilan Agama Cilacap yang memutus perkara tersebut. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan deskriptif analisis. Penelitian ini menyimpulkan dua hal yaitu pertama, pertimbangan hukum hakim dalam memutuskan perkara nomor 3569/Pdt.G/2023/PA.Clp ini berdasarkan adanya persyaratan kumulatif yang terpenuhi sebagaimana pasal 5 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan surat an-Nisa ayat 3 sebagai landasannya. Kedua,ditinjau dari perspektif maslahah putusan tersebut termasuk dalam kategori tahsiniyah yang apabila permohonan tidak dikabulkan tidak akan menciderai kebutuhan daruriyyah. Parameter maslahah yang digunakan hakim dalam putusan ini cenderung parsial hanya memikirkan kemaslahatan satu pihak saja yaitu pemohon dan calon istrinya dan kurang mempertimbangkan kemaslahatan untuk istri dan ketiga anaknya yang masih kecil serta kemafsadatan yang nantinya akan timbul.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Izin Poligami, Putusan Pengadilan, Maslahah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Irma Shofiyah
Date Deposited: 21 Jan 2025 01:57
Last Modified: 21 Jan 2025 01:57
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/29159

Actions (login required)

View Item View Item