MANAJEMEN KURIKULUM INTEGRATIF DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) AN-NAWAWI BERJAN PURWOREJO

Muhlil, Musolin (2024) MANAJEMEN KURIKULUM INTEGRATIF DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) AN-NAWAWI BERJAN PURWOREJO. Doctoral thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Muhlil Musolin_Manajemen Kurikulum Integratif Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada Madrasah Tsanawiyah (MTs) An-Nawawi Berjan Purworejo.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Pendidikan di Indonesia masih menunjukkan mutu rendah dengan masih banyaknya sarjana yang menganggur, rendahnya peringkat pendidikan Indonesia dan banyaknya tindak kriminal. Madrasah tsanawiyah di ponpes An-Nawawi menerapkan kurikulum integratif guna meningkatkan mutu pendidikan. Pelaksanaan kurikulum integratif agar dapat efektif dan efisien diperlukan manajemen kurikulum. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menemukan mutu pendidikan MTs An-Nawawi Berjan, untuk menganalisis dan menemukan kurikulum integratif MTs An-Nawawi Berjan dan untuk menganalisis dan menemukan manajemen kurikulum integratif dalam meningkatkan mutu pendidikan pada MTs An-Nawawi Berjan Purworejo. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme, pendekatan kualitatif dan jenis fenomenologi. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analis data melalui langkah pengumpulan data, reduksi data, menampilkan data dan menyusun kesimulan. Validasi data melaui perpanjang pengamatan, ketekunan pengamatan dan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum integratif MTs An- Nawawi Berjan adalah kurikulum integratif model integratif across several curriculums tepatnya jenis shared model. Kondisi mutu pendidikan MTs An- Nawawi Berjan dari sisi input, proses dan output sudah baik. Peran manajemen kurikulum integratif dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTs An-Nawawi Berjan terlaksana melalui langkah menajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Peran perencanaan yaitu dengan menyusun program-program kurikulum sehingga terpenuhi kriteria standar isi, standar proses, standar mutu lulusan dan standar penilaian dalam standar nasional pendidikan. Peran pengorganisasian yaitu dengan melaksanakan pengorganisasian kurikulum dengan berpedoman pada undang-undang, peraturan sehingga terpenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan dan standar pengelolaan dalam standar nasional pendidikan. Peran pelaksanaan melalui pelaksanaan kurikulum yang baik sehingga indikator mutu madrasah dapat terpenuhi yaitu indikator proses dan terpenuhinya standar nasional pendidikan yaitu pada standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian. Peran evaluasi melalui evaluasi kurikulum integratif sehingga indikator mutu madrasah dapat terpenuhi yaitu indikator output meliputi prestasi akademik dan prestasi non akademik sehingga terpenuhi kriteria standar penilaian dalam standar nasional pendidikan. Keterbatasan peneliti meliputi terbatasnya literatur teori sehingga kurang luas dalam perbandingan teori dan analisisnya, terbatasnya tenaga dan waktu sehingga menyebabkan pengumpulan data penelitian belum maksimal, terbatasnya ilmu metode penelitian sehingga belum mampu menyajikan hasil penelitian dengan berbagai metode dan terbatasnya data penelitian sehingga penelitian ini belum bisa dikatakan akurat. Oleh karena itu semoga peneliti berikutnya dapat menyempurnakannya.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Kurikulum Integratif, Madrasah Tsanawiyah, Manajemen Kurikulum, Mutu Pendidikan.
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 375 Curriculums
Divisions: Doktoral (S3) Islamic Interdisiplinary
Depositing User: Muhlil Musolin
Date Deposited: 21 Jan 2025 01:36
Last Modified: 21 Jan 2025 01:36
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/29154

Actions (login required)

View Item View Item