Isna, Nur Rohmah (2025) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hak Hadanah Pasca Perceraian Di Desa Karangpucung Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri.
|
Text
Skripsi-Isna.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HAK HADANAH PASCA PERCERAIAN DI DESA KARANGPUCUNG KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS Pernikahan tidak serta merta selalu berjalan sempurna sesuai harapan. Setiap hubungan pasti menghadapi tantangan dan dinamika yang berbeda-beda. Konflik dan masalah juga bisa menjadi bagian dari proses pembelajaran dan pertumbuhan bagi kedua pasangan, asalkan dihadapi dengan bijak. Apabila kedua pasangan tidak dapat menyelesaikan masalah dalam rumah tangga, solusi yang sering kali diambil adalah perceraian. Dalam kasus ini memicu timbulnya keberlangsungan terhadap pemeliharaan anak (hadanah). Hadanah penting untuk menjamin kesejahteraan, pendidikan, dan perlindungan anak meskipun orang tua berpisah, serta untuk memastikan hak dasar anak dan kewajiban orang tua. Untuk itu penelitian merumuskan masalah bagaimana praktik hadanah anak pasca perceraian di desa Karangpucung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif. Sumber data digunakan terdiri dari sumber data primer yaitu data-data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa informan yang melakukan praktik hadanah setelah perceraian, untuk mendapatkan hasil yang valid dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik hadanah di desa Karangpucung kecamatan Tambak kabupaten Banyumas secara hak sudah betul jatuh kepada ibunya tetapi ketika pelaksanaan hadanahnya ada yang tidak sesuai dengan hukum Islam. Pelaksanaan hadanahnya berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Dimana si ibu tetap mengasuh dan ibu juga yang menafkahi tetapi tidak semua ditanggung oleh ibu, 3 diantaranya menjadi tanggung jawab ibu sepenuhnya dan secara otomatis memang hadanah itu akhirnya jatuh ke ibu karena suaminya tidak bertanggung jawab, 2 lainnya terkadang ayah ikut serta berperan dalam menafkahi anaknya walaupun tidak sepenuhnya. Dari segi haknya semua sesuai dengan hukum Fikih dan Kompilasi Hukum Islam karena anak yang mumayyiz memang berada ditangan ibu, hanya saja ada yang mendapatkan haknya dari pengadilan dan ada juga yang tidak dari pengadilan. Tetapi disaat pelaksanaannya berbeda-beda ada yang ditanggung ayahnya dan ada yang lepas tanggung jawab, hal ini tidak sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam dan hukum Fikih. Kata Kunci: Ibu, Hadanah, Hukum Fikih, Kompilasi Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ibu, Hadanah, Hukum Fikih, Kompilasi Hukum Islam |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.02 Ushul Fiqih 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.02 Aneka ragam Al Qur'an (statistik, direktori, dll) 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.2 Al Qur'an dan Terjemah 2x4. Fiqih > 2x4.8 Fiqih dari Berbagai Faham/ Mazhab |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Isna Nur Rohmah |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 01:54 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 01:54 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/29153 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |