DELIK PENCEMARAN NAMA BAIK DALAM PEMBAHARUAN UNDANG - UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK NO 1 TAHUN 2024 DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQH JINAYAH

Mohamad, Nur Ikhsan (2025) DELIK PENCEMARAN NAMA BAIK DALAM PEMBAHARUAN UNDANG - UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK NO 1 TAHUN 2024 DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQH JINAYAH. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Mohamad Nur Ikhsan_Delik Pencemaran Nama Baik Dalam Pembaharuan Undang - Undang Informasi dan Transaksi Elektronik No 1 Tahun 2024 Ditinjau Dari Perspektif Fiqih Jinayah.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Delik pencemaran nama baik dalam konteks pembaharuan UndangUndang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) No. 1 Tahun 2024 menjadi isu penting di era digital, khususnya ketika dikaji melalui perspektif fiqh jinayah. Pembaharuan ini dilakukan sebagai respons terhadap kritik atas pasal-pasal yang dianggap multitafsir dan berpotensi membatasi kebebasan berekspresi. Fokus utama kajian ini adalah menganalisis pengaturan delik pencemaran nama baik dalam UU ITE yang diperbarui serta relevansinya dengan prinsip-prinsip fiqh jinayah, seperti keadilan, perlindungan kehormatan, dan mekanisme penyelesaian. Jenis penelitian kepustakaan (library research), menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan yuridis-normatif, serta pendekatan kasus terhadap putusan tersebut. Data primer diambil dari UU ITE, Al-Qur'an dan Hadis, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembaharuan UU ITE No. 1 Tahun 2024 memberikan penjelasan yang lebih spesifik terkait delik pencemaran nama baik, terutama dalam mendefinisikan unsur perbuatan, sarana digital, serta pengecualian untuk kebebasan berekspresi. Pembaharuan ini bertujuan untuk mengurangi multitafsir yang kerap menimbulkan penyalahgunaan hukum. Dalam perspektif fiqh jinayah, delik pencemaran nama baik dikategorikan sebagai jarimah ta’zir yang hukumannya bersifat fleksibel dan disesuaikan dengan kemaslahatan publik. Kata Kunci : Delik Pencemaran Nama Baik , Hukum Pidana, UU ITE No 1 Tahun 2024, fiqh Jinayah

Actions (login required)

View Item