MAKNA FASĪRŪ FĪ AL-ARḌI PADA QS. ᾹLI-‘IMRᾹN [3]: 137 (ANALISIS HERMENEUTIKA MA’NĀ-CUM-MAGHZĀ)

Afidatun, Hasnah (2025) MAKNA FASĪRŪ FĪ AL-ARḌI PADA QS. ᾹLI-‘IMRᾹN [3]: 137 (ANALISIS HERMENEUTIKA MA’NĀ-CUM-MAGHZĀ). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
AFIDATUN HASNAH_MA'NA FASIRU FI AL-ARDI (ANALISIS HERMENEUTIKA MA'NA-CUM-MAGHZA).pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Makna Fasīrū Fī Al-Arḍi Pada QS. Ᾱli-‘Imrān [3]: 137 (Analisis Hermeneutika Ma’nā-Cum-Maghzā) Afidatun Hasnah NIM. 214110601040 Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Sejarah Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto Jl. A. Yani 40-A (+62-281)-635624 Purwokerto 53126 E-mail : [email protected] Lafaẓ fasīrū fī al-arḍi yang terdapat pada QS. Ᾱli-‘Imrān [3]: 137 menjadi pembahasan khusus dengan menggunakan teori ma’nā-cum-maghzā pada penelitian ini, yakni guna mengungkap makna serta pesan ayat. Makna literal ayat yang muncul memberikan perintah untuk berjalan di muka bumi untuk melihat balasan yang diberikan Allah SWT terhadap kaum yang ingkar terhadap utusan-utusan-Nya. Demikian rumusan masalah yang ditentukan oleh peneliti ialah, 1) bagaimana makna historis (al-ma’nᾱ al�tᾱrikhῑ) dari QS. Ᾱli-‘Imrān [3]: 137?, 2) bagaimana signifikansi fenomenal historis (al�maghzᾱ al-tᾱrikhῑ) dan signifikansi fenomenal dinamis (al-maghzᾱ al-mutaḥarrik) QS. Ᾱli-‘Imrān [3]: 137?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan atau library research, dengan pendekatan ma’nā-cum-maghzā sebagai objek formal dan QS. Ᾱli-‘Imrān [3]: 137 yang dijadikan sebagai objek material. Selanjutnya sumber referensi yang digunakan peneliti yakni al-Qur’an sebagai sumber primer dan sumber pendukung atau sekunder peneliti menggunakan kitab kamus bahasa Arab seperti: kitab Lisᾱnul ‘Arab, Al�Mu’jam Mufradat fῑ Gharῑb Al-Qur’an, kitab tafsir seperti: Tafsir Al-Wasiṭ, Tafsir Jami’ al�Bayan fi Ta’wil Al-Qur’an, Tafsir Fi Ẓilalil-Qur’an, Tafsir Al-Miṣbah dan lainnya, kitab�kitab hadiṣ, buku-buku, jurnal, skripsi atau karya ilmiah lainnya serta beberapa sumber referensi lain yang sesuai. Jadi, hasil penelitian ini yakni: pertama, al-ma’nᾱ al-tᾱrikhῑ ialah pergi atau berjalan menuju wilayah orang-orang yang mendustakan yakni orang�orang yang mengingkari utusan yang ditujukan kepada mereka untuk mendapatkan pelajaran (ibrah). Kedua, al-maghzᾱ al-tᾱrikhῑ QS. Ᾱli-‘Imrān [3]: 137 adalah perjalanan yang dilakukan masyarakat Arab untuk berdagang, belajar budaya, geografi, ilmu falak serta diplomasi politik. Sarana dalam mengambil pelajaran (ibrah) dari umat-umat terdahulu atau peristiwa lainnya yang dapat dilakukan dengan perjalanan lahiriyah maupun batiniyah. Ketiga, al-maghzᾱ al-mutaḥarrik atau signifikansi fenomenal dinamis yang ditarik dari al-maghzᾱ al-tᾱrikhῑ yakni zaman sekarang di era globalisasi maka dapat ditarik signifikansi fenomena dinamis dengan browsing, aplikasi virtual tour, social media dan e�book. Pesan lain pada ayat ini adalah untuk selalu mengambil pelajaran (ibrah) dari apa yang terjadi dengan menggunakan jalan apapun. Kata Kunci: Makna Fasīrū Fī Al-Arḍi, QS. Ᾱli-‘Imrān [3]: 137, Ma’nā-Cum-Maghz

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Makna Fasīrū Fī Al-Arḍi, QS. Ᾱli-‘Imrān [3]: 137, Ma’nā-Cum-Maghzā
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an > 2x1.39 Tafsir Lainnya
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Ilmu Al Quran dan Tafsir
Depositing User: Afidatun Hasnah sdri
Date Deposited: 20 Jan 2025 09:00
Last Modified: 20 Jan 2025 09:00
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/29141

Actions (login required)

View Item View Item