KEMISKINAN DAN TINGKAT PENDIDIKA ORANGTUA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMENUHAN HAK DASAR TERAPI PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SLB N PURBALINGGA

Okti, Oktafiana (2025) KEMISKINAN DAN TINGKAT PENDIDIKA ORANGTUA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMENUHAN HAK DASAR TERAPI PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SLB N PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text OktiOktafiana_Kemiskinan dan Tingkat Pendidikan Orangtua Serta Implikasinya Terhadap Pemenuhan Hak Dasar Terapi Pada Anak Cerebral Palsy di SLB N Purbalingga.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Cerebral palsy merupakan suatu kondisi dimana adanya kerusakan otak yang mempengaruhi perkembangan anak. Anak dengan cerebral palsy memiliki hak-hak dasar yang harus dilindungi dan dipenuhi, menurut Locke hak tersebut termasuk hak atas layanan kesehatan yaitu terapi. Namun, realitanya menunjukan banyak anak dengan cerebral palsy menghadapi berbagai tantangan seperti kurangnya akses terapi, keterbatasan ekonomi dan rendahnya tingkat pendidikan orangtua. Kondisi ini menyebabkan penurunan kualitas hidup anak serta meningkatkan ketergantungan mereka terhadap keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan orangtua anak cerebral palsy serta observasi dilingkungan keluarga dan masyarakat. Subjek dalam penelitian ini adalah orangtua yang memiliki anak cerebral palsy. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Kemiskinan dan Tingkat Pendidikan Orangtua dan Implikasinya Terhadap Pemenuhan Hak Dasar Terapi Anak Cerebral palsy. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kendala utama dalam pemenuhan hak anak cerebral palsy adalah biaya terapi yang tinggi serta rendahnya pemahaman orangtua terhadap pentingnya terapi. Faktor sosial seperti stigma dan kurangnya dukungan masyarakat, turut memperburuk kondisi tersebut. Penelitian ini merekomendasikan pemerintah untuk lebih memberikan edukasi kepada orangtua, menyediakan layanan terapi yang mudah dijangkau untuk keluarga dengan ekonomi rendah serta kampanye kesadaran publik untuk mengurangi diskriminasi. Kata Kunci : Cerebral palsy, Tantangan, Hak Dasar Anak.

Actions (login required)

View Item