ANALISIS STRATEGI PENGURANGAN KUANTITAS PRODUK MAKANAN OLEH PENJUAL PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus di Desa Kedungrandu Patikraja Banyumas)

INTAN, RESTIANI (2025) ANALISIS STRATEGI PENGURANGAN KUANTITAS PRODUK MAKANAN OLEH PENJUAL PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Kasus di Desa Kedungrandu Patikraja Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof.K.H.Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI_INTAN RESTIANI_FIX SUDAH SELESAI.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Dalam jual beli terdapat aturan dalam Etika bisnis Islam yang merujuk pada prinsip-prinsip etika yang ditetapkan dalam Al-Qur'an dan Hadits antara lain Prinsip kesatuan (Tauḥid), Prinsip Keseimbangan (adl) dan Kejujuran, Prinsip kehendak bebas (ikhtiyār), Prinsip tanggung jawab (farḍ) dan Prinsip kebajikan (iḥsān). Sementara itu Penjual di Desa Kedungrandu Patikraja Banyumas mempraktikkan strategi pengurangan Kuantitas produk makanan tanpa sepengetahuan pembeli, disaat harga bahan yang digunakan mengalami kenaikan harga, dengan tidak menaikkan harga jual produk makanan, sehingga menjadikan masyarakat merasa dirugikan. Oleh karena itu, Peneliti tertarik untuk menganalisis lebih dalam tentang praktik strategi pengurangan kuantitas oleh Penjual Perspektif Etika Bisnis Islam di Desa Kedungrandu Patikraja Banyumas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian praktik strategi pengurangan Kuantitas produk makanan yang dilakukan oleh Penjual dengan prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam. Dan mendapatkan solusi dari permasalah Penjual. Metode yang digunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan siologis-normatif. Penulis menggunakan sumber data primer dan sekunder, di mana data primer diperoleh melalui wawancara dengan Penjual di Desa Kedungrandu Patikraja Banyumas, sedangkan data sekunder didapat dari para Pelanggan yang mana Penjual melakukan praktik strategi pengurangan produk makanan, dan dari literatur Etika Bisnis Islam, jurnal Etika Bisnis Islam, skripsi-skripsi terdahulu, dan sumber lainnya. Proses pengumpulan data menggunakan metode observasi ke Penjual dan Pelanggan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif-analitis. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat 5 dari 82 Penjual yang melakukan praktik strategi pengurangan kuantitas pada produk makanan di Desa Kedungrandu Patikraja Banyumas. Praktik strategi tersebut, tidak sesuai dengan prinsip-prinsip etika bisnis Islam yakni Prinsip kesatuan (Tauḥid), Prinsip Keseimbangan (adl) dan Kejujuran, Prinsip kehendak bebas (ikhtiyār), Prinsip tanggung jawab (farḍ) dan Prinsip kebajikan (iḥsān). Karena pelanggan merasa dirugikan oleh Penjual yang mengurangi takaran. Sedangkan pengurangan takaran adalah salah satu dari beberapa praktik bisnis yang melanggar Etika (Mal Bisnis).

Actions (login required)

View Item