NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI MAULID NABI SAW DI DESA KALIGAYAM KECAMATAN TALANG KABUPATEN TEGAL

Uswatun, Khasanah (2025) NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI MAULID NABI SAW DI DESA KALIGAYAM KECAMATAN TALANG KABUPATEN TEGAL. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Uswatun Khasanah_Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Maulid Nabi SAW Di Desa Kaligayam Kecamatan Talang Kabupaten Tegal.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Peringatan Maulid Nabi adalah sebuah ritual tahunan yang sarat makna. Selama dua belas malam berturut-turut setiap awal bulan Maulud, masyarakat desa Kaligayam berkumpul melaksanakan tradisi maulid nabi sebagai ungkapan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Desa Kaligayam dan diwariskan dari generasi ke generasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tradisi peringatan Maulid Nabi di Desa Kaligayam dan nilai-nilai pendidikan Islam apa saja yang terkandung dalam tradisi tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi digunakan sebagai teknik dalam proses pengumpulan data. Subjek dalam penelitian ini yaitu Tokoh agama, tokoh masyarakat dan pasrtisipan tradisi Maulid Nabi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model analisis milik Miles dan Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pelaksanaan Maulid Nabi di Desa Kaligayam setiap harinya diawali dengan (1) Pembacaan shalawat, (2) Pembacaan kitab Maulid Barzanji, (3) Mahallul Qiyam, (4) Tahlil dan Do’a, (5) Pembagian pacetan atau suguhan. Pada malam ke-8 diadakan Tekwinan atau bertukar layah berisi ketan serundeng dan pada malam ke-12 sebagai acara puncak diadakan Rolasan yang acara intinya meliputi pembacaan al-fatihah, pembacaan ayat Al-Qur’an dan shalawat, Mau’iẓah ḥasanah, terakhir pembagian ember Rolasan. Adapun nilai-nilai yang terwujud dalam tradisi ini, yakni Nilai religius bahwa tradisi Maulid Nabi diadakan sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, Nilai sosial meliputi gotong royong, keadilan, dan kebersamaan. Nilai Ibadah ghairu mahdhah seperti pembacaan shalawat, do’a dan dzikir berupa tahlil, sedekah dan dakwah.

Actions (login required)

View Item