VERNAKULARISASI KITAB AL-QUR’AN AL-KARIM TARJAMAH LAFDZIYAH WA ASBABUN NUZUL BASA JAWI KARYA KH. MUSTHOLIH BADAWI TAHUN 1993 M

SOBRI, FEBRIANTO (2025) VERNAKULARISASI KITAB AL-QUR’AN AL-KARIM TARJAMAH LAFDZIYAH WA ASBABUN NUZUL BASA JAWI KARYA KH. MUSTHOLIH BADAWI TAHUN 1993 M. Masters thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Sobri Febrianto_Vernakularisasi kitab Al-Qur'an Al-Karim Tarjamah Lafdziyah Wa Asbabun Nuzul Basa Jawi Karya KH. A. Mustholih Badawi Tahun 1993 M..pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Problematika yang muncul di masyarakat muslim Indonesia dalam memahami Al-Qur’an sebagai kitab suci adalah bahasa. Bahasa yang digunakan Al-Qur’an merupakan bahasa Arab yang berbeda dari segi gramatikal dan konteks budaya bagi masyarakat Indonesia. Para pakar Al-Qur’an mulai mencoba membuat solusi atas problematika ini, diantaranya dengan mencoba mengalihbahasakan atau menerjemahkan Al-Qur’an kedalam bahasa lokal setempat dengan tujuan agar dapat dipahami isi kandungan Al-Qur’an. Aktivitas ini disebut sebagai vernakularisasi Al-Qur’an. Secara khusus penelitian ini mencoba membedah dua hal, yaitu tentang karakteristik dan proses vernakularisasi dalam kitab Al-Qur’an Al-Ka>rim Tarjamah Lafz}iyah Wa Asba>bun Nuzu>l Basa Jawi Tahun 1993 M. Penelitian ini mencoba membedah aktivitas vernakularisasi Al-Qur’an di Indonesia tepatnya pada kitab Al-Qur’an Al-Ka>rim Tarjamah Lafz}iyah Wa Asba>bun Nuzu>l Basa Jawi Tahun 1993 M yang lahir di lingkungan Pondok Pesantren Al-Ihya ‘Ulumuddin, Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang termasuk dalam penelitian kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori Vernakularisasi milik Anthony H. John yang merupakan salah satu peneliti dalam bidang ini. Hasil penelitian ini menunjukan dua hal. Pertama, karakteristik kitab menunjukan kitab ini merupakan kitab terjemah yang mempunyai sistem pembahasaan dengan menggunakan gaya bahasa daerah Banyumas, menggunakan model calque atau kata perkata, dilengkapi penjelasan asba>bun nuzu>l ayat yang berada disamping terjemahan ayat. Kedua, proses vernakularisasi dalam kitab ini mencangkup tiga rumusan utama yaitu proses penerjemahan bahasa, proses penerjemahan budaya, dan kontekstualisasi teks yang menjadi jalan penghubung antara pemahaman masyarakat dan teks dalam kitab tersebut. Pengimplementasian kontekstualisasi teks ini dilakukan kepada obyek kitab ini, contohnya dalam ayat yang mempunyai kalimat tanya seperti dalam Q.S. Al-Ghosiyah ayat 17-20 pada kalimat كَيْفَ yang merupakan kalimat tanya “bagaimana?” dimaknai dengan “kepriwe” yang merupakan bahasa Banyumas.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Vernakularisasi, Terjemahan, Al-Qur’an
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.2 Al Qur'an dan Terjemah
Divisions: Pascasarjana > Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Sobri Febrianto
Date Deposited: 20 Jan 2025 02:02
Last Modified: 20 Jan 2025 02:02
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/29031

Actions (login required)

View Item View Item