Pemenuhan Nafkah Orang Tua Lanjut Usia Yang Berada Di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas Perspektif Hukum Islam

Salamatul, Hidayah (2025) Pemenuhan Nafkah Orang Tua Lanjut Usia Yang Berada Di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas Perspektif Hukum Islam. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Salamatul Hidayah_Pemenuhan Nafkah Orang Tua Lanjut Usia Yang Berada Di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas Perspektif Hukum Islam.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini menyajikan terkait praktek pemenuhan nafkah dari anak terhadap orang tuanya yang telah lanjut usia, dimana di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas terdapat beberapa orang lansia yang masih memiliki anak. Karena anak dan orang tua tidak tinggal dirumah yang sama, pastilah terdapat kendala dalam proses pemenuhan kebutuhan dan perawatan orang tua mereka. Penelitian ini bertujuan menganalisis terkait praktek pemenuhan nafkah dari anak terhadap orang tua yang dialami para lansia yang tinggal di PPSLU Sudagaran, dari prespektif hukum islam. Penelitian menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan sumber data primer yang diperoleh melalaui wawancara dengan 7 orang lansia yang masih memiliki anak dan data sekunder yang diperoleh dari buku, jurnal, ataupun artikel. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini disimpulkan bahwa, 1) praktek pemenuhan nafkah oleh anak terhadap orang tuanya yang terjadi di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas adalah beragam. Dari seluruh lansia yang menjadi informan diantaranya 2 orang lansia tidak pernah memperoleh nafkah dari anak, 4 orang lansia jarang memperoleh nafkah dari anak, dan 1 orang lansia rutin memperoleh nafkah. 2) Adapun jika ditinjau dari sudut pandang hukum Islam terkait kententuan bakti anak terhadap orang tuanya yang telah lanjut usia, dilihat dari pemenuhan nafkah yang diberikan baik dalam bentuk nafkah lahir yang berupa uang, barang, ataupun jasa dan nafkah batin dalam bentuk pehatian dan kasih sayang. Maka diketahui jika praktek yang dialami oleh 4 orang lansia adalah tidak sesuai dan praktek 3 lansia yang lainya adalah sesuai dengan hukum Islam.

Actions (login required)

View Item