Citra, Novi Putri Setiyani (2025) TINJAUAN MAQĀṢID ASY-SYARĪ’AH TERHADAP JAMINAN KESELAMATAN KERJA NELAYAN (Studi Kasus Pelabuhan Tegal). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
CITRA NOVI PUTRI SETIYANI_TINJAUAN MAQĀṢID ASY-SYARĪ’AH TERHADAP JAMINAN KESELAMATAN KERJA NELAYAN (Studi Kasus Pelabuhan Tegal).pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Fokus penelitian ini adalah tentang jaminan keselamatan kerja bagi nelayan di Pelabuhan Tegal berdasarkan perspektif maqāṣid asy-syarī'ah. Nelayan merupakan salah satu profesi yang memiliki tingkat risiko tinggi karena bekerja di laut lepas dengan ancaman cuaca ekstrem, kecelakaan kerja, kerusakan kapal, dan minimnya akses terhadap fasilitas kesehatan serta jaminan sosial. Penelitian ini menarik karena nelayan meskipun menjadi tulang punggung, sektor perikanan sering kali diabaikan dalam hal perlindungan keselamatan kerja. Padahal pekerjaan ini tidak hanya memengaruhi keberlanjutan ekonomi individu, tetapi juga ketahanan pangan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menggali solusi yang sesuai dengan prinsip maqāṣid asy-syarī’ah demi perlindungan yang lebih baik bagi nelayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan (field research), melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk memberikan gambaran mendalam terkait fenomena keselamatan kerja yang dialami nelayan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik jaminan keselamatan kerja di Pelabuhan Tegal menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pelatihan keselamatan kerja, pengawasan selama pelayaran, dan cakupan asuransi yang belum memadai. Meskipun pemilik kapal menyediakan fasilitas dasar seperti pelampung, kotak P3K, dan alat komunikasi darurat, langkah ini belum menciptakan lingkungan kerja yang sepenuhnya aman. Pemeriksaan kapal hanya dilakukan saat bersandar, sementara pengawasan selama pelayaran masih terbatas. Sebagian besar nelayan telah terdaftar di BPJS Kesehatan atau Ketenagakerjaan, tetapi manfaat yang diperoleh masih terbatas, dan banyak nelayan belum memiliki asuransi kerja yang mencukupi. Dari perspektif maqāṣid asy-syarī'ah, perlindungan agama (hifẓ al-dīn) belum optimal karena kurangnya fasilitas ibadah di kapal, yang dapat mengurangi ketenangan batin. Perlindungan jiwa (hifẓ al-nafs) terlihat dari penyediaan alat keselamatan, tetapi minimnya pelatihan kerja meningkatkan risiko kecelakaan. Aspek perlindungan akal (hifẓ al-‘aql) juga lemah karena nelayan tidak mendapatkan pelatihan keselamatan modern. Dalam perlindungan keturunan (hifẓ al-nasl), tingginya risiko kerja dan kurangnya asuransi memadai berdampak pada stabilitas ekonomi keluarga nelayan. Sementara itu, perlindungan harta (hifẓ al-māl) masih terbatas karena akses terhadap asuransi kapal dan alat tangkap yang minim, sehingga nelayan rentan terhadap kerugian finansial. Langkah segera seperti pelatihan keselamatan rutin, pengawasan ketat, dan peningkatan cakupan asuransi diperlukan untuk meningkatkan keselamatan kerja, menjamin kesejahteraan nelayan, dan mengimplementasikan prinsip maqāṣid asy-syarī'ah secara optimal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Maqāṣid Asy-Syarī’ah, Jaminan Keselamatan Kerja, Nelayan, Pelabuhan Tegal. |
Subjects: | 2x0 Islam (Umum) > 2x0.9 Islam dan Bidang Lainnya |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Citra Novi Putri Setiyani |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 02:01 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 02:01 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/29002 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |