Laksmana Tegar, Buana (2025) PENGENTASAN ANAK JALANAN MELALUI UPAYA PENDIDIKAN DI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) RUMAH PINTAR BANGJO SEMARANG. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.
|
Text
Laksmana Tegar Buana_Pengentasan Anak Jalanan Melalui Upaya Pendidikan Di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rumah Pintar Bangjo Semarang.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Anak jalanan merupakan anak yang hidup di jalanan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Sebagian besar anak jalanan berasal dari keluarga miskin, hal ini menyebabkan tingginya anak jalanan yang tidak memiliki pendidikan dikarenakan biaya sekolah yang mahal. Akibatnya, anak jalanan kesulitan dalam mengakses pendidikan. Maraknya anak jalanan merupakan salah satu permasalahan di Kota Semarang. Jumlah kasus anak jalanan di Kota Semarang meningkat setiap tahunnya yang menyebabkan Pemerintah Kota Semarang kesulitan menangani hal tersebut. Untuk itu, perlu adanya lembaga non pemerintah seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rumah Pintar Bangjo Semarang yang mana lembaga ini berfokus pada penanganan anak jalanan di Kota Semarang dengan memberikan akses pendidikan bagi para anak jalanan. Adapun pada penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui mengetahui pengentasan anak jalanan melalui upaya pendidikan di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rumah Pintar Bangjo Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk memperoleh gambaran terkait pengentasan anak jalanan melalui upaya pendidikan di LSM Rumah Pintar Bangjo Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LSM Rumah Pintar Bangjo Semarang memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan alternatif bagi anak jalanan melalui berbagai program seperti, kegiatan pembelajaran, keterampilan, dan layanan konseling. Hal tersebut dilakukan berbagai, meliputi penjangkauan, identifikasi, home visit, assessment, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan terminasi. Adapun faktor pendukung dalam pengentasan anak jalanan, diantaranya antusiasme para anak dampingan, hubungan yang erat antara relawan dan anak dampingan, sarana dan prasarana yang cukup memadai, adanya dukungan orang tua para anak dampingan, kerja sama dengan instansi pemerintahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Kemudian, faktor penghambatnya antara lain, anak dampingan yang sulit diatur, minimnya partisipasi relawan dalam kegiatan, kurangnya konsistensi kehadiran anak dampingan, kesulitan dalam mengubah kebiasaan anak dampingan, lingkungan sosial yang heterogen, dan keterbatasan dana. Kata Kunci: Pengentasan, Anak Jalanan, Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Pengentasan, Anak Jalanan, Pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat |
Subjects: | 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi > 2x6.61 Organisasi Sosial |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Laksmana Tegar Buana |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 01:21 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 01:21 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/28983 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |