Falah, Nur Hidayah (2025) JUAL BELI HASIL PANEN GARAPAN SAWAH PERSPEKTIF FIKIH MUAMALAH DI DESA KEDUNGWRINGIN KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H Saifuddin Zuhri.
|
Text
Falah Nur Hidayah_JUAL BELI HASIL PANEN GARAPAN SAWAH PERSPEKTIF FIKIH MUAMALAH DI DESA KEDUNGWRINGIN KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS .pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Desa Kedungwringin, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, praktik jual beli hasil panen sawah dilakukan dengan sistem pembayaran di muka berdasarkan perjanjian yang mencakup empat kali hasil panenan. Pembeli dan penjual sepakat di awal mengenai jumlah, jenis hasil panen, waktu penyerahan, dan harga yang disepakati. Praktik ini menggunakan akad salam, di mana pembayaran dilakukan di awal dengan jaminan kejelasan spesifikasi untuk menghindari ketidakpastian (gharar). Oleh karena itu, penelitian ini berupaya menjawab dua pertanyaan utama: bagaimana praktik jual beli hasil panen garapan sawah, dan bagaimana perspektif fikih muamalah memandang praktik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dari petani, pembeli, dan tokoh masyarakat. Penelitian ini berfokus pada bagaimana praktik jual beli hasil panen di Desa Kedungwringin dilakukan dengan menggunakan akad salam. Dalam praktiknya, harga garapan sawah untuk 4 kali garapan dengan luas tanah 600 m² dihargai Rp.4.000.000. pada hasilnya setiap 1 kali garapan yang hasilnya bagus bisa menghasilkan 3 Dacin pari/300 kg pari tetapi jika banyak hama hasil panennya hanya menghasilkan 2 dacin pari/200 kg, setiap 1 dacin / 100 kg pari biasa di hargai Rp. 400.000. Akad salam melibatkan kesepakatan awal antara penjual dan pembeli mengenai jenis hasil panen, waktu penyerahan, dan harga yang dibayar di muka. Akad ini memberikan jaminan kejelasan dan kepastian bagi kedua belah pihak, Dalam pelaksanaannya, terdapat resiko gagal panen akibat faktor cuaca dan hama. Pada praktiknya jual beli hasil panen di Desa Kedungwringin sudah sesuai dengan prinsip akad salam dalam fikih muamalah. Namun, beberapa kendala seperti ketidakjelasan dalam penentuan harga dan spesifikasi hasil panen masih terjadi. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pemahaman masyarakat tentang akad salam untuk mencegah praktik jual beli yang merugikan dan meningkatkan keadilan dalam transaksi hasil panen. Dengan demikian, akad salam dapat menjadi solusi yang tepat dalam menghadapi risiko ketidakpastian hasil panen yang belum siap dipanen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual beli, hasil panen, garapan sawah, fikih muamalah, akad salam. |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Falah Nur Hidayah |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 06:39 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 06:39 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/28959 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |