Hendra, Herdiyana (2025) KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI PADA REMAJA DI DESA CICAPAR KABUPATEN CIAMIS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri.
|
Text
HENDRA HERDIYANA_Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak Dalam Pembentukan Identitas Diri Pada Remaja di Desa Cicapar Kabupaten Ciamis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak memiliki peran signifikan dalam pembentukan identitas diri remaja, terutama dalam masa perkembangan yang krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pola komunikasi interpersonal yang terjalin antara orang tua dan anak dapat membantu membentuk identitas diri remaja di Desa Cicapar, Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melibatkan wawancara, observasi dan dokumentasi yang mendalam dengan orang tua dan remaja sebagai informan. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi interpersonal David K. Berlo untuk memahami proses penyampaian pesan yang efektif, serta teori George Herbert Mead untuk mengkaji pembentukan identitas diri melalui interaksi simbolik. Berdasarkan temuan, dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal yang baik antara orang tua dan anak menjadi faktor penting dalam pembentukan identitas diri remaja, membantu mereka memahami jati diri dan peran mereka dalam keluarga maupun masyarakat. Pengelolaan konflik antara orang tua dan anak dilakukan melalui pendekatan diskusi bersama, yang mengutamakan nasehat dari kedua orang tua. Meski terdapat beberapa perbedaan pandangan, strategi ini mampu menjaga keharmonisan hubungan dan mendorong anak untuk memahami nilai-nilai positif. Dukungan emosional dan motivasi dari orang tua berperan penting dalam membantu anak mengenali potensi mereka dan mengarahkan mereka menuju identitas diri yang lebih kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak di Desa Cicapar berlangsung secara rutin, dengan topik yang meliputi pendidikan, nilai-nilai keluarga, norma, dan kebiasaan sehari-hari. Orang tua menunjukkan kasih sayang melalui perhatian, pantauan, dan nasehat, sementara anak merasa didukung dan termotivasi. Penanaman nilai dan norma keluarga dilakukan secara berulang dengan cara memberi contoh dan memberikan pengertian secara bertahap. Selain itu, orang tua memberikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan diri, yang terbukti berkontribusi positif pada rasa percaya diri anak dan pengembangan identitas mereka. Kata Kunci: Komunikasi interpersonal, orang tua dan anak, identitas diri remaja, desa, pembentukan identitas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi interpersonal, orang tua dan anak, identitas diri remaja, desa, pembentukan identitas. |
Subjects: | 300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Hendra Herdiyana |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 06:10 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 06:10 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/28958 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |