PENJATUHAN TALAK DI LUAR PENGADILAN AGAMA MENURUT PANDANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA (Studi Kasus di Desa Karangputat Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap)

Mufham Fikron, Kamaluddin (2025) PENJATUHAN TALAK DI LUAR PENGADILAN AGAMA MENURUT PANDANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA (Studi Kasus di Desa Karangputat Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Mufham FIkron Kamaluddin_SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembahasan dalam skripsi ini mengkaji pandangan Hakim Pengadilan Agama mengenai status talak yang dilakukan di luar pengadilan, di mana budaya hukum masyarakat, khususnya di Desa Karangputat, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, cenderung lebih mengutamakan penyelesaian hukum oleh tokoh masyarakat, terutama terkait dengan hukum talak. Namun, tokoh masyarakat sering memberikan penyelesaian berdasarkan hukum fikih klasik dan menganggap hukum positif sebagai sekadar formalitas, sementara yang dianggap wajib dipatuhi adalah Hukum Islam yang terdapat dalam kitab fikih. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif, penulis menggunakan metode field research (penelitian lapangan), yang mengandalkan data dan informasi yang bersumber langsung dari kenyataan di lapangan. Pendekatan ini bertujuan untuk menggali sentimen, perspektif, dan keinginan hakim dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab keraguan masyarakat dalam pemberlakuan hokum yang seharusnya. Fokus penelitian ini adalah untuk menilai keabsahan talak yang diucapkan di luar pengadilan. Keterangan dan data yang diperoleh berasal dari pandangan dan ijtihad Hakim Pengadilan Agama Yogyakarta dan Cilacap mengenai status talak yang dilakukan di luar Pengadilan Agama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Agama Yogyakarta dan Cilacap dalam mengambil keputusan berlandaskan pada Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang Perkawinan, dengan memperhatikan pertimbangan maslahat serta dampak negatif dari perceraian. Meskipun hakim berpegang pada Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang Perkawinan dalam memutuskan perkara, kedua dasar hukum tersebut tetap mempertimbangkan sumber Hukum Islam serta kajian kitab klasik, yang dikenal dengan fikih kontemporer di Indonesia. Dengan memperhatikan hukum yang berlaku dan aspek kemaslahatan, hakim Pengadilan Agama Yogyakarta dan Cilacap berpendapat bahwa talak yang dilakukan di luar pengadilan tidak sah secara hukum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pandangan hakim, Perceraian, Talak di luar pengadilan
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat
300 Social sciences > 340 Law > 348 Law (Statutes), regulations, cases > 348.598 Law of Indonesia (UU, Peraturan di Indonesia)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mufham Fikron Kamaluddin
Date Deposited: 16 Jan 2025 01:19
Last Modified: 16 Jan 2025 01:19
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/28893

Actions (login required)

View Item View Item